-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

About me

Hello

I'mNur Imroatun Sholihat

IT Auditor and Storyteller

So I heard you are curious about IT and/or auditing. I'm your go-to buddy in this exciting journey. My typical professional life consists of performing (and studying!) IT audit and leading the reporters of the award-winning magazine, Auditoria. Armed with a Master's in Digital Transformation from UNSW Sydney, I'm currently wearing multiple hats—ambassador at IIA Indonesia's Young Leader Community, mentor at ISACA Global, Head of Public Relations at MoF-Cybersecurity Community, and trainer at IIA Indonesia. You'll also find me sharing insights on my YouTube channel, speaking at seminars, and crafting content on LinkedIn. Let's connect and dive into the world of IT and auditing together!

experience

IT Auditor

2017-present

IT governance, cybersecurity, application--my daily struggle, seriously :D

Storyteller

2005-present

Writing keeps me sane :)

Content Creator

2020-present

Creating Youtube videos and LinkedIn posts, hopefully useful

IT Officer

2011-2015

performing IT services--sometimes about people forgot to plug their cords, sometimes serious incidents :p

Blog

TRAVELERS’ TALE BELOK KANAN: BARCELONA!

Saya baru saja selesai membaca Travelers’ Tale Belok Kanan: Barcelona!. A bit too late sih, kalau nggak mau dibilang telat banget baca bukunya. Hihi. Saya memutuskan membaca buku itu dengan dua pertimbangan: kata Barcelona yang notabene ada di wish list saya (namanya juga wish list, sah-sah aja ya, hehe) untuk dikunjungi (aamiin) dan a very cool opening, sebuah email dari sahabat sejak SD tentang pernikahannya dengan seorang gadis Catalonia. 

Masing-masing sahabat kemudian bercerita tentang keterkaitan mereka dengan si pengirim email, Francis Lim. Farah yang sedari dulu menyukai Francis–membanjiri emosi saya dengan perasaan I want to stop that marriage at all cost seolah-olah saya juga memiliki kisah yang sama. Yusuf yang suka Farah gara-gara peristiwa bedah kodok di pelajaran Biologi (God bless biology, hihi) tapi bertepuk sebelah tangan—membenturkan saya pada kekonyolan si ceplas ceplos yang jatuh hati setengah mati pada gadis yang jelas-jelas suka pada pria lain. Dan Retno yang awalnya mengenal Francis lewat bakpao, menolak lelaki itu 2 kali gara-gara perbedaan keyakinan sampai akhirnya terpuruk karena undangan pernikahan dari Francis. Uniknya, 3 orang sahabat Francis itu hidup di 3 negara berbeda. Farah di Hoi An, Vietnam; Yusuf di Cape Town, Afsel; dan Retno di Kopenhagen, Denmark.

MAUL

Malam ini saya berencana mencari sepatu kanvas berwarna putih polos yang rencananya akan saya dan Maul pakai setiap berangkat kerja. Menurut info yang kami dapatkan, sepatu itu dijual di pasar senen pada malam hari. Karena berencana datang ke pasar, kami sepakat dengan kaus-sendal-tanpa hp-tanpa tas. Gaya ini saya sebut gaya nyampah, atau versi Maul inilah gaya mbambes. Ternyata setelah ngubek-ubek pasar, kami nggak nemu yang kami cari. Muncul ide dari Maul untuk ke Atrium Senen. With this appereance???????

QUIT SMOKING WITH BARCA

Barusan liat video yang sangat menyenangkan. Saya jadi pengen ikut mengkampanyekan gerakan mereka lewat blog ini. Setelah beberapa waktu yang lalu mengeluarkan kebijakan dilarang merokok di Camp Nou, Barca lagi-lagi menegaskan diri sebagai Mes Que Un Club (More Than A Club). Kali ini The European Commitee bersama Barca meluncurkan gerakan "Quit Smoking with Barca". Sedikit review-nya, video berjudul sama dengan nama gerakannya ini dibintangi oleh Pemain Terbaik Eropa 2012, Andres Iniesta, The Passing King Xavi Hernandez, Kiper yang 4 kali meraih Zamora Victor Valdes, The Captain Carles Puyol, dan sang Entrenador Tito VIllanova.


MELON

Dia mengulurkan melon berdiameter 18 cm padaku. Sebilah pisau di tangan kirinya. Aku mengangkat alis. Selama ini aku yakin dia tak pernah mengenalku. Aku berusaha berekspresi sedatar mungkin seolah tak terpikirkan hal selain melon itu.

“ Kenapa melon?”

“Karena non mainstream. Ini ide random aja.” Dia tertawa renyah. Aku masih mengernyitkan dahi. Dia memang terkenal tidak mau ikut arus. 

B MOMENT- DREAM HIGH 2

Saya baru saja selesai menonton “Dream High 2”. Karena saya cukup terkesan dan mendapat banyak energi positif dari serial sebelumnya yang berjudul Dream High, sekuelnya tentu saja saya tunggu. Berbeda dari Dream High yang menyita perhatian saya sejak episode pertama karena bertabur banyak pelajaran dan motivasi, saya justru baru tertarik pada Dream High 2 sejak episode 9.

Saya menyebutnya B moment. Inilah speech yang membuka moment yang menarik hati saya itu:

VICTOR VALDES

Hihihi, Sebenarnya melihat el clasico pagi ini bukan start yang baik untuk menjalani hari. Saya dapat morning shock pagi ini. Usaha keras jugador Barca tiba-tiba diluluhlantahkan oleh blunder orang yang saya puji sebagai si numero uno. Saya tahu pasti banyak yang menertawakan Valdes meskipun Barca menang. Toh saya tidak peduli, saya masih menganggapnya sebagai stopper yang tangguh untuk Barca.

Bukan berarti saya buta karena rasa suka saya terhadap Barca atau sekadar berusaha menyenangkan diri sendiri. Tetapi karena saya tau, Valdes telah mencoba mengatasi setiap kesulitan dengan belajar begitu keras. He tries his hardest to assure everyone that he's capable being last man standing in Barca.

Victor Valdes, hari ini saya masih ada di belakangnya untuk mendukung. Hari ini saya masih akan tetep berterima kasih atas segala usahanya untuk Barca. Saya akan terus berterima kasih untuk ketenangan hatinya ketika ditinggal Puyi Pique ke depan. Saya juga akan terus mengapresiasi kerja kerasnya, sebagai pembenci posisi kiper hingga menjadi kiper sebuah tim yang penuh inspirasi bernama Barca.

MENGAMEN DI MONAS

Minggu sore kemarin, 12 Agustus 2012, teman-teman baik saya di kelas waktu kuliah dulu mengajak buka bersama. Tetapi saya memilih melakukan agenda lain (sorry friends, kalian mendadak sih). Sudah lama, me and my good friend whose voice very good (definitely, she is runner up of STAN idol) berencana melakukan banyak hal gila, termasuk yang satu ini. Kami mengamen di Monas. Saya berani karena dalam penilaian saya pribadi, orang-orang akan terkagum-kagum dengan suara teman saya ini (yang jelas, saya cuma modal gitar dan numpang nampang). Menjelang berangkat, satu lagi teman bergabung. Jadilah kami bertiga mengamen di Monas.

AS RIGHT AS RAIN

Caranya tersenyum barang dua detik selalu nampak penuh kebahagiaan. Saat dia malu, telinganya memerah. Caranya mengedipkan mata selalu tak sengaja membuatku refleks menyadari keberadaannya. Saat tak sependapat dengan sebuah argumen, matanya berkedip sangat cepat. Saat bernyanyi, dia memilih lagu-lagu dengan nada rendah. Saat terdiam, bola matanya berlalu lalang sangat lambat. Saat dunia berputar begitu cepat, dia melangkah dengan ritme yang telah dia tetapkan sendiri. Aku tahu semua hal-hal itu tanpa pernah benar-benar berada di dekatnya.

Sejak awal, aku tak pernah sengaja menyimpan ingatan tentang hal-hal sederhana darinya. Dia yang menikmati hidup dalam iramanya sendiri. Dia yang mempunyai senyum dan tawa yang sangat khas. Dia yang memilih diam ketimbang berkata hal-hal yang tidak menyenangkan. Dia yang menolak untuk berkeluh kesah terhadap hal-hal kecil dan sepele. Dia yang sangat natural tanpa menyadari keistimewaannya. Dia adalah keajaiban bersahaja di putaran dunia yang penat.

TO ANGGI...

Sahabat terbaik selalu berarti dirimu, tak ada yang lain.

Anggi, kini engkau telah berusia 22 tahun. Ternyata telah begitu lama kita bersahabat. Selama itu pula aku selalu tak pernah kehabisan rasa syukur bahwa Tuhan mengirimkanmu dalam hidupku. Kini hujan, petir, sinar matahari yang panas, bahkan angin yang berlalu lalang di sekitarku mengingatkanku padamu. You’re the best of mine, still you are the one.

Aku tidak pernah membayangkan jika kita tidak pernah bertemu. Dulu aku tidak pernah percaya pada diriku sendiri, kau meyakinkanku. Aku merasa tidak punya apa-apa untuk diperjuangkan, kau menuntunku. Aku hanyalah seseorang biasa yang sangat takut menatap dunia, kau menguatkanku.

DREAM, BELIEVE, & MAKE IT HAPPEN!

Her glory right now reminds me of the hard work she did in the past. I've watched her since the world didn't believe in her big dreams. "It's too much, Nez", they said. But Nez, I do really agree with your motto “ Dream, Believe,& Make It Happen!” no matter what others say.

It’s been a long time I'm wondering, why should people hate someone just because she’s optimistic? Agnes Monica, I don't know why haters mocking her. But, I do appreciate everything she does. I’ve learned a lot from her. She doesn't only show the world that the young generation must have many dreams. About nothing’s instant, hard work, and totality for passion are necessary. Agnez’s hard work is the actual hard work: use the best effort, never give up, and stop complaining. Lastly, she always demonstrates amazing consistency tirelessly. As a young person, I think, I don't need looking for a distant idol to learn about hard work and consistency. She’s absolutely excellent for her strong will.

WE ALL RUN

Pancoran, 08.00

Pagi ini saya berlari. Sambil berlari sangat kencang agar tidak terlambat sampai tempat diklat, saya berusaha menikmati laju saya dengan membayangkan idola saya, Leo Messi, yang berlari di iklan salah satu produk sepatu olahraga. Tagline yang diusung iklan tersebut adalah We All Run.

FIRST CLIENT

Kyaaaaaaaaaaa, i got my first client..

Hari ini adalah untuk pertama kalinya saya mendapat klien untuk menyelesaikan permasalahan IT di kantor saya secara penuh. Sebelumnya saya hanya (sedikit) merecoki jika senior saya melayani kliennya. Hari ini pertama kalinya dalam sejarah (uups, lebay) saya membantu menyelesaikan masalah IT yang dihadapi orang lain. Baiklah, saya selalu mempercayakan masalah teknologi dan kawan-kawannya pada orang-orang di sekeliling saya yang kebetulan diberkahi kemampuan IT yang baik. Bahkan masalah sepele seperti membeli laptop saja saya pasrahkan pada teman saya.

PERBEDAAN

"Everybody is different. It would be very nice if we could tolerate others"

Cerita hari ini adalah cerita tentang toleransi--tentang penghargaan terhadap perbedaan. Seorang sahabat pernah berkata kepada saya,”Tak perlu merasa sedih jika ada perkataan orang yang tak menyenangkan hatimu. Kecerdasan emosional setiap orang berbeda”. Entahlah, tetapi hidup saya berubah drastis setelah mendengar kata itu. Saya benar-benar berdamai dengan kenyataan bahwa menerima perbedaan itu benar-benar manis. Saya mengerti bahwa kita sama sekali tidak akan pernah bisa hidup tenang selama masih menjadikan keinginan kita sebagai barometer kebahagiaan. Karena dunia di luar sana berbeda dan bukan kita yang mengendalikannya.

FINALLY SIP

When i was at senior high school, saya selalu berpikir bahwa gelar SIP di belakang nama benar-benar keren. Sarjana Ilmu Politik. Gelar yang hampir saja menjadi kenyataan sebelum akhirnya hijrah dari Fisip sebuah kampus ke akuntansi pemerintahan STAN.

THAT'S WHY I'M IN LOVE WITH THEM

Apa yang Messi, Iniesta, Xavi, Puyol, dan sebagian besar lulusan La Masia lakukan jika klub masih menginginkan mereka? Mereka tidak akan pernah pergi ke mana-mana.

Siapa Xavi kala itu? Dia bukan siapa-siapa di Barcelona. Meskipun jarang dimainkan, Xavi setia memeluk klubnya. Kemudian sebuah klub menawarnya dengan gaji 4x lebih tinggi dan keluarganya setuju. Xavi menjawab: "Saya tidak akan meninggalkan Barcelona, mereka harus benar-benar melemparkan saya ke jalanan untuk membuat saya pergi."

MALAM

Iseng membuka blog seorang sahabat dan teringat bahwa suatu ketika saya pernah membuat puisi saat dia menantang saya membuat puisi instan. Ceritanya dia penasaran karena saya berkata bahwa saya sangat menyukai puisi. Anyway, saya sedang sangat merindukan semua sahabat saya di FMKI, termasuk yang punya blog itu. haha

FATE

“Life is like connecting dots. You have to trust that the dots will somehow connect in your future” -Steve Jobs-

Well, we called it fate…

Saya selalu bisa dengan mudah kagum pada mereka yang bekerja keras untuk hidup mereka. Dan saya akan jatuh hati pada mereka yang selain bekerja keras juga rendah hati. Inilah awal dari takdir itu. Entah apa yang membuat saya berkenalan dengan orang-orang ini lalu mengenal mereka lebih dekat. Ya, saya mungkin bercanda bersama mereka tetapi jauh di lubuk hati saya, saya kagum pada mereka. Mereka yang perlahan telah membuat saya tahu, takdir ini ternyata begitu manis.

ELEGI JALANAN

Ada empat fakta penting tentang lelaki itu. Pertama, tempat favoritnya adalah jalanan. Orang menganggapnya sia-sia tetapi aku terkagum-kagum dibuatnya. Kedua, dia tidak mungkin lupa bahwa aku selalu menyukai idealismenya. Ketiga, dia terlalu mempengaruhi kehidupanku. Terakhir, sebenarnya dia tahu aku tidak bisa semudah itu menghapusnya. Aku relatif tidak terlalu yakin pada fakta keempat tetapi semoga saja benar. Aku harap dia tahu aku belum bisa melupakannya sampai sekarang.

Lelaki itu tengah mengacungkan tangan terkepal penuh keyakinan. Debu jalanan membasuh wajahnya yang mulai memerah. Aku terus terhantui perasaan begitu ingin menghapus keringatnya. Teriakan lantangnya selalu berhasil menghipnotis kami semua yang bergelar parlemen jalanan. Khusus untukku, dia bukan hanya seorang orator yang ulung. Setiap kata yang dia ucapkan membuat perasaanku mengharu biru.

SPEECHLESS

Lionel Messi...
Sudahkah saya kehabisan kata untuk menceritakannya?

Si bocah ajaib telah membuat saya benar-benar jatuh hati. Bukan semata-mata karena pencapaiannya di lapangan. lebih dari itu, saya sangat respek pada karakter dan attitude-nya yang too good to be true for a superstar.

Haha, karena judulnya saja speechless, saya dibuat sulit sekali mengungkapkan pemikiran saya. Bagi saya pribadi, dia adalah pemain terbaik. Jika kita menengok daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2011 versi majalah Time dan melihat namanya di sana, itu bukan hal yang biasa diraih seorang pesepakbola bintang sekalipun. Kebaikan hatinya juga tercermin dengan terpilihnya dia sebagai duta Unicef serta pendirian yayasan Leo Messi. Kisah hidup yang begitu inspiratif ditambah loyalitasnya pada klub membuat saya semakin kehilangan kata-kata. Sedangkan pencapaiannya di dalam dan luar lapangan? Saya yakin saya tak perlu menceritakannya di sini, terlalu banyak orang yang sudah membahasnya.

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE