Hari ini adalah untuk pertama kalinya saya mendapat klien untuk menyelesaikan permasalahan IT di kantor saya secara penuh. Sebelumnya saya hanya (sedikit) merecoki jika senior saya melayani kliennya. Hari ini pertama kalinya dalam sejarah (uups, lebay) saya membantu menyelesaikan masalah IT yang dihadapi orang lain. Baiklah, saya selalu mempercayakan masalah teknologi dan kawan-kawannya pada orang-orang di sekeliling saya yang kebetulan diberkahi kemampuan IT yang baik. Bahkan masalah sepele seperti membeli laptop saja saya pasrahkan pada teman saya.
Cerita hari ini adalah cerita tentang toleransi--tentang penghargaan terhadap perbedaan. Seorang sahabat pernah berkata kepada saya,”Tak perlu merasa sedih jika ada perkataan orang yang tak menyenangkan hatimu. Kecerdasan emosional setiap orang berbeda”. Entahlah, tetapi hidup saya berubah drastis setelah mendengar kata itu. Saya benar-benar berdamai dengan kenyataan bahwa menerima perbedaan itu benar-benar manis. Saya mengerti bahwa kita sama sekali tidak akan pernah bisa hidup tenang selama masih menjadikan keinginan kita sebagai barometer kebahagiaan. Karena dunia di luar sana berbeda dan bukan kita yang mengendalikannya.
PERBEDAAN
Nur Imroatun Sholihat
May 10, 2012