"Everybody is different. It would be very nice if we could tolerate others"

Cerita hari ini adalah cerita tentang toleransi--tentang penghargaan terhadap perbedaan. Seorang sahabat pernah berkata kepada saya,”Tak perlu merasa sedih jika ada perkataan orang yang tak menyenangkan hatimu. Kecerdasan emosional setiap orang berbeda”. Entahlah, tetapi hidup saya berubah drastis setelah mendengar kata itu. Saya benar-benar berdamai dengan kenyataan bahwa menerima perbedaan itu benar-benar manis. Saya mengerti bahwa kita sama sekali tidak akan pernah bisa hidup tenang selama masih menjadikan keinginan kita sebagai barometer kebahagiaan. Karena dunia di luar sana berbeda dan bukan kita yang mengendalikannya.

Hari ini saya sedang belajar sesuatu dan seseorang mengatakan kepada saya hal yang saya pelajari sungguh sangat mudah dan tak memerlukan banyak waktu untuk memahaminya. Untungnya kalimat dari sahabat saya itu lagi-lagi terlintas di pikiran saya di saat yang tepat, “Setiap orang itu berbeda, Im”

Ya. Saya menerima kenyataan bahwa saya berbeda dari mereka yang terlahir cerdas di bidang yang sedang saya pelajari. Saya juga menerima kenyataan bahwa kecepatan belajar setiap orang itu berbeda. Saya tidak sedikit pun menyesal harus berlari di saat orang lain berjalan. Saya tahu bahwa meskipun saya tidak bisa belajar cepat, saya mau bekerja keras di bidang ini agar saya dapat mengimbangi laju mereka. Dan bahkan untuk mengimbangi laju mereka yang serasa di lintasan balap saja, saya sudah menemui banyak kesulitan. Mungkin karena saya tumbuh bersama usaha-usaha saya agar saya tidak tertinggal, saya lebih menghargai orang yang bekerja keras untuk hidupnya.

Saya lebih suka menilai seseorang dari seberapa keras dia berusaha, bukan seberapa hebat kemampuannya.

Tetapi saya lebih bersyukur lagi karena saya menjadi orang yang mendengar kata dari seorang sahabat bijak tentang perbedaan. Saya tumbuh menjadi orang yang berusaha memahami orang lain sekuat tenaga. Saya menjadi seseorang yang tidak berusaha menjustifikasi seseorang hanya karena bisa-tidak bisanya. Sebab setiap orang itu hebat karena perbedaannya. Sebab setiap orang itu unik karena perbedaannya.
-------------------
image source: here