-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

19 Jul 2013

MUSIK TULUS

  • July 19, 2013
  • by Nur Imroatun Sholihat
Ah, his voice is really allright-allright-allright. Listen to his music makes me feel like, “oh, i'm in love with his musicality”

Teman Hidup
Teman hidup adalah lagu yang membuat saya untuk pertama kali menyadari talenta besar dari seorang arsitek sekaligus penyanyi jazz bernama Tulus. Sulit rasanya saya menjelaskan perasaan saya ketika pertama kali mendengarkan lagu yang sungguh manis itu.
Tulus menyajikan lirik yang manis-romantis-menyentuh-jujur secara pas. Tidak terdengar gombal atau berlebihan, tidak juga kehilangan kesakralan. Nuansa pop jazz yang easy listening dibawakan dengan apik oleh Rookie of the Year 2013 Majalah Rolling Stone Indonesia itu.  Lagu-lagunya diaransemen minimalis sehingga olah vokalnya terdengar jelas. Karena itu, kemampuan vokalnya yang memanjakan dan menghipnotis pendengar makin mudah dinikmati.

Ketimbang memilih kata "jangan pernah menyerah", Tulus memilih kata "jangan cepat menyerah" untuk melengkapi kalimat "bila di depan nanti, banyak cobaan untuk kisah cinta kita". Hasilnya? Magically nilai rasa yang pas berhasil pendengar tangkap. Benar-benar pas.

Dengan melihat video klipnya kita akan dibuat merinding sekaligus terharu. Lagi-lagi kegeniusan Tulus terbukti di sini, pemilihan kehidupan abdi dalem sebagai story line tentu saja menggambarkan kesetiaan yang luhur effortlessly.

Lagu inilah yang menuntun saya mendengarkan lagu-lagu Tulus lainnya.

Sewindu
"Sudah sewindu ku di dekatmu, ada di setiap pagi, di sepanjang harimu. Tak mungkin bila engkau tak tahu bila ku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama"
Berbeda dari Teman Hidup yang mengusung kisah yang manis, Sewindu menyajikan kisah patah hati yang apa adanya. Patah hati yang tidak perlu disesali berlebihan. Bagaimana sewindu dia lewati dengan menyiapkan senyum terbaik bagi seorang perempuan kemudian ditinggalkan begitu saja. Seseorang yang usahanya dilupakan begitu saja kemudian tanpa berlama-lama meratap sembari berjanji tak akan sebodoh ini lagi.

"tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu

Jatuh Cinta
 "seolah dia menari di mataku"

Bercerita tentang detail-detail unik saat kita jatuh cinta pada seseorang. Tulus memilih kalimat "Dia punya semua pesona. Dia punya semua yang ku damba. Sosok yang cantik, anggun menarik, gerak menawan, tutur cemerlang, hati yang tulus--tak bisa aku lewatkan." untuk menggambarkan detail seseorang yang membuat lagu ini menjadi hidup. Suara trompet membuat reff lagu ini adiktif .

"Sungguh ku cinta dia, sungguh ku sayang dia. dia sangat menggoda, dia sempurna

Selain 3 lagu di atas, masih ada beberapa lagu lain dalam album penyanyi berdarah minang ini seperti Tuan Nona Kesepian, Diorama, dan Kisah Sebentar. Seperti namanya, Tulus membuat lagu yang tulus. Jujur. Dia menulis sendiri lagu-lagunya dengan tujuan membuat lagu yang lugas dan tulus. Ketika sudah mendengar beberapa lagunya, saya benar-benar ingin menuliskan musiknya di sini.  Musiknya adalah suguhan berkelas di antara musik Indonesia yang menurut band ERK disetir "atas nama pasar". I think, his music is very recommended :)
---------------------
image source: here




0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE