OFFICIALLY MISSING YOU
- October 21, 2013
- by Nur Imroatun Sholihat
"I
didn't know at that time when I was little. Everything was easy and it seemed
like everything was mine. But why is it only now that I miss you. I'm
officially missing you"
Saya seperti belum sembuh
dari kekaguman saya terhadap penampilan Tim A program WIN (Who Is Next) yang
diadakan YG Entertainment. Di battle kedua, Tim A menyanyikan lagu Officially
Missing You milik Tamia dengan lirik yang mereka gubah sesuai cerita hidup mereka
masing-masing. Bukan seseorang yang sedang mereka rindukan, tetapi masa lalu. Foto masa kecil mereka menjadi latar lagu itu. Kelima penyanyi ini menggerakkan emosi pendengar dengan musikalitas mereka. Kegeniusan menulis
lirik macam ini, bagaimana saya bisa membantah pesona talenta mereka. Dan yeah, kualitas vokal mereka bukan lagi seperti calon artis. Mereka telah tampil dalam paket seorang artis
profesional.
“ With a small
foot, taking a powerful steps. With a smile on his face, as if nothing to be
feared. Carrying a guitar on his back, that kid with a tittled hat. I’m
officially missing you” –Seungyoon-
Mino merindukan masa menjadi underground rapper. Masa di mana setelah pulang sekolah berganti baju gaya hiphop telah berlalu. Semangat masa kecilnya yang menulis lirik tanpa beban membuatnya iri pada masa lalu.
“These lyrics
that i wrote for the first time, rec on. Limping intentionally, that hip-hop
kid. The puzzle of a dream to be a rapper. Now, its job. At that time, it was
just my heart’s sincere expression”-Mino-
Taehyun, main vocal di Tim A juga bercerita bagaimana dia
menyanyi di masa kecil. Now when he cant sing happily just like a child, he’s
missing his past times. Ketika melihat member termuda tim A ini menangis karena tekanan yang begitu besar di
dalam tembok YG, saya memahami bagaimana artis-artis
YG akhirnya menjadi besar.
“Blindly knocking
on the door of dreams. The kid who
sings, I’m officially missing you”-Taehyun
Sometimes
This Battle is Meaningless...
Ketika dua tim yang unik
diadu, maka battle (hampir) tak berarti. Tim B yang fearless-full of energy-unique-fresh
ditandingkan dengan tim A yang geniune-charming-have
members with strong qualities and characters. Kedua tim yang mengusung gaya berbeda ditandingkan membuat Team A menyindir kompetisi yang mereka sendiri ikuti.
Tak jarang persaingan yang
ketat, tekanan keras untuk terus berkembang pesat, kesempatan debut yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup, keharusan menjadi tim yang menang membuat
mereka berurai air mata. Perjuangan memang hampir
identik dengan air mata. Tak seperti yang dibayangkan,
kehidupan menjadi
YG trainees ternyata sesulit itu. Kesebelas
trainees YG dibagi menjadi dua tim dan harus saling mengalahkan untuk akhirnya
bisa debut. Persahabatan yang mereka bangun kini berganti persaingan, “Sometimes this
battle it’s meaningless. Its different from a life I wanted. Someone
please fast-forward this tape”, kalimat rap milik
Seunghoon ini mengingatkan saya pada gaya Big Bang yang rebel dan idealis. Dan Jinwoo, dengan berbagai alasan mengingatkan saya pada
Seungri. Mereka berdua sama-sama pekerja keras. I
bet this person will be inspiration for the team whenever they're down.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa, dan harmonisasi nada yang mereka
sajikan di panggung benar-benar manis.
Such five talented persons. Also, their self composed song called “Smile
Again” captivating me once more.
The Story
YG
Entertainment yang menjadi rumah bagi musisi-musisi Korea yang mendunia seperti
PSY, Big Bang, dan 2NE1 mengumumkan rencananya mendebutkan sebuah boygroup
pemenang battle kompetisi WIN (Who Is Next).
Persaingan
hampir selalu membawa seseorang to his best version of him. Konsep inilah yang
dipakai YG ketika membentuk Big Bang, di mana membernya dipilih dengan sistem eliminasi.
Konsep ini lagi-lagi dipakai untuk memilih boygroup WINNER (nama pemenang dari
kompetisi WIN).
Masalah
datang bertubi-tubi bagi para trainees. Kompetisi ini dibumbui
komentar-komentar YG yang selalu keras terhadap anak didiknya meskipun memuji
di belakang mereka, perasaan ingin menyerah, Mino yang cidera di tengah-tengah suasana kompetisi, pergantian leader di team A. Suasana panas battle YG-JYP ikut memperkeruh hati para trainees. Karena YG
bersahabat baik dengan JYP, mereka tak segan mengadu trainees di perusahaan masing-masing
sebelum debut. Tradisi battle antara 2 perusahaan raksasa itu pada akhirnya memperkuat
karakter mereka.
Sementara
momen inspiring terletak saat mereka menonton GD World Tour di Seoul, keinginan
mereka untuk menang semakin kuat. “I have to stand on that kind of stage too”. GD dan Taeyang yang menjadi mentor mereka memberi
pesan yang serupa pada kedua tim untuk natural dan tak terlihat tertekan aura kompetisi.
Kalimat mengagumkan dari mereka berdua “Just enjoy the stage” membuat
penampilan kedua tim terlihat fun dan menyenangkan. Kenyataan lain yang
inspiring adalah YG (surpisingly) menilai seseorang bukan semata-mata dari talenta tetapi juga prediksinya tentang kemampuan berkembang dan
mendobrak batas dalam diri seseorang.
On
Other Hand
Tidak
seperti tim A yang tidak mampu menyembunyikan semangat ingin menang, tim B bisa
mengendalikan keinginan itu agar tak begitu terlihat. Dihuni oleh member yang
masih sangat muda, tim B berwujud tim yang cheerful, fearless, and eccentric. Mungkin
benar bahwa semakin berumur, akan semakin sulit untuk menikmati apa yang kita
kerjakan. Tim A yang rata-rata umurnya lebih tua dari Tim B menunjukkan hal ini
dengan gamblang.
Di
usia yang semuda itu, tentu sulit bagi mereka berada di bawah tempaan yang
begitu keras. Surat yang ditulis member tim B kepada member lain “ ada masa di mana aku ingin menyerah” membuat mereka berurai air mata. Dreams are
this hard to be achieved. Saya
menaruh respek yang besar pada anak-anak muda ini. Dan karena kesegaran yang
dibawa tim B saya berharap kedua tim bisa debut.
Dan meskipun mendukung tim A, Ada dua member tim B yang betul-betul sayang jika gagal debut. B.I. sang leader yang penuh talenta serta Bobby yang lagu ciptaannya enak didengar, si mood maker yang sensitive. Oh this kind of man.
Dan meskipun mendukung tim A, Ada dua member tim B yang betul-betul sayang jika gagal debut. B.I. sang leader yang penuh talenta serta Bobby yang lagu ciptaannya enak didengar, si mood maker yang sensitive. Oh this kind of man.
Team A oh Team A
Tak masalah tim mana yang akan menang, tapi saya
telanjur jatuh hati pada tim A. Dan
di antara semua member, duo Namsong (Nam Taehyun dan Song Mino) mencuri perhatian saya. Eventhough love other members, this duo is too cute and talented. But Seungyoon, Jinwoo, and Seunghoon are cute and talented as well. What should I do to know my bias. hahahaha :)
__________________
image source: www.facebook.com/WIN.who.is.next
__________________
image source: www.facebook.com/WIN.who.is.next
0 Comments:
Post a Comment