ALIEN
- November 16, 2013
- by Nur Imroatun Sholihat
Kau alien yang tersesat ke bumi,
mungkin?
Kau seakan tahu bahwa di kolong
langit, seseorang menunggu keajaiban menghampiri. Kau mendarat di hadapanku
pagi itu seperti kejutan dalam kotak berpita. Ketika ku buka, menyembul wajah
yang sepertinya otomatis selalu tersenyum. Sorot matamu binar seolah dunia tak
bisa mengganggu. Dengan kekuatan yang dibawa dari
luar angkasa kau membuat setiap hari adalah hari keberuntungan. Kau aneh dan aku menyukainya. Seketika aku ingin menawarkan diri untuk diculik oleh alien ini.
Tersenyum dianya padaku
Manis, manis, manis…
Manis, manis, manis…
Setiap waktu, kau tersenyum
sangat manis. Dengan senyum itu, hatimu yang lembut dan lugu tak lagi sebuah rahasia. Kita pun bercakap-cakap dengan kata yang tidak kita ucapkan. Entah karena kau tahu
senyummu begitu ajaib atau memang kau tak perlu banyak kata untuk
memendarkan cahaya. Hanya ada senyum malu-malu, mata bulan sabit, dan pipi yang memerah--bagaimana aku harus menjelaskan kekasih hati ini.
Seumur hidup inilah pertama kalinya aku percaya aku tidak sedikitpun salah. Kau menularkan kekuatan untuk senantiasa tersenyum. Asal denganmu apapun terlihat indah. Aku ragu menceritakan perasaan ini kepadamu. Seluruh semesta kecuali kau menyadari bahwa aku begitu mengagumimu.
Ku ingin tamasya bersama
Jauh, jauh, jauh…
Jauh, jauh, jauh…
Percayakah kau jika ku katakan
aku ingin menempuh perjalanan terjauh hanya denganmu. Bersamamu aku
berjingkat bahagia di setiap tapak jejak. Aku tak akan takut berlari kencang dalam lintasan mimpi. Sesulit apapun takdir yang harus ku hadapi nanti, batinku
akan menganggapnya sebagai tamasya.
Kau diam-diam memberi sayap di
punggungku. Jarak yang jauh itu tak lagi melelahkan. Sembunyi-sembunyi kau
pancarkan cahaya yang sangat terang agar aku bisa melihat masa di depan
sana dengan jelas. Sejak bersamamu, sepanjang hari aku tersenyum seperti
tertular virus alien. Dari ronaku saja orang-orang mengerti alangkah girang hatiku karenamu.
Alangkah senang hatiku bila ku dekat dirimu
Alangkah senang hatiku sayangku hanya untukmu
Alangkah senang hatiku sayangku hanya untukmu
____________________________________________
(Inspired by Manis dan
Sayang-Koes Plus)
image source: http://us.123rf.com
0 Comments:
Post a Comment