-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

2 Mar 2014

StudentsXCEOs Summit 2014

  • March 02, 2014
  • by Nur Imroatun Sholihat
Morning faces: Zizah, me, and Arsa
Sabtu kemarin (1 Maret 2014), saya berkesempatan mengikuti acara StudentsxCEOs mewakili Yafindo. Dengan motivasi sampingan ketemu brondong pengajar cakep, saya berangkat pagi-pagi ke stasiun Juanda dan membeli tiket jurusan Depok. Ternyata sekarang naik kereta pake kartu. Yeeeeyyy *telat banget *iya udah denger ceritanya dari dulu tapi tetep mlongo pas menjalani sendiri. (dan lebih telatnya lagi ternyata saya punya kartu flash BCA yang nggak pernah saya pakai dan bisa buat naik kereta). Saya juga ngira bakal desek-desekan di kereta jadi saya nggak bawa laptop karena takut kecopetan. Ternyata keretanya sepiiii. LOL. Kalau saya mau guling-gulingan di dalem kereta pun bisa.
penampakan kartu yang saya maksud. Kursi di depan saya kosooong. LOL
Sesampainya di stasiun UI, saya menunggu ketua Yafindo (Zizah) yang ternyata nyampenya telat banget. Tau gitu saya tidur dulu dan berangkat agak siang. Oh ya, ada satu lagi teman saya yang ndaftar dengan seleksi essay dan lolos. *pukpuk teman saya yang pake nulis essay segala *dia ikut sebagai mahasiswa terpilih, saya dan Zizah sebagai perwakilan komunitas.
isi goodie bag :)
Sesampainya di tempat acara, kami disambut goodie bag yang isinya lumayan banget *mindset mahasiswa yang suka gratisan belum ilang dari otak saya *mata berbinar-binar karena ada bukunya juga. Setelah itu kami diminta menuliskan mimpi kami di tahun 2030. Saya, sepanjang ingatan saya, selalu menjadikan menulis impian terbesar.
dreams
Sesi CEO Talk pagi itu diisi oleh Ibu Noni Purnomo (Vice President Blue Bird Group), Bapak Alexander Rusli (CEO Indosat), dan Bapak I Gde Made Sargunda (Directur Senior Advisor BI).

Blue Bird yang melayani 8,5 juta pelanggan setiap bulannya memiliki atasan seorang perempuan yang gaya bicaranya renyah sekali. Seketika saya lupa akan misi bertemu pengajar brondong terkesima pada Ibu Noni. Visi Blue Bird adalah prosperity to all stakeholders (termasuk karyawan, pemerintah, suppliers, dll). Meskipun telah menjadi raksasa di bidangnya (bahkan menurut data yang disajikan Blue Bird adalah yang terbesar di Asia Tenggara), Bu Noni menekankan pentingnya tidak berpikir bahwa kita telah berada di puncak. Blue Bird juga menekan corporate culture berupa family values. Setiap orang yang ada di Blue Bird adalah keluarga.

Yang paling mengesankan adalah cerita soal seleksi driver di Blue Bird yang rasio penerimaannya hanya 36%. Penilaiannya didasarkan pada 4 aspek yaitu attitude, behaviour, skill mengemudi, dan knowledge tentang jalan di kota yang akan menjadi tempatnya bekerja. Setelah lolos, calon driver dimasukkan di dalam training center dan diajari untuk bermimpi. Perusahaan akan membantu para driver untuk mencapai mimpinya. Jika seorang driver bermimpi anaknya dapat sekolah lebih tinggi darinya, Blue bird akan membantu mewujudkan melalui Blue Bird peduli (such an inspiring action). 

Inilah pesan Bu Noni terhadap peserta summit:
1. Success wasn’t achieved overnight
2. Defining your vision, mission, dan core values in the beginning will set the direction and keep you on the track
3. Find a business that you’re passionate about
4. Blue bird was built on integrity, perseverance, dan care for others.

Pembicara selanjutnya adalah Bapak I Gde Made Sadguna yang menekankan pentingnya imajinasi. Kreativitas adalah anak dari imajinasi. &%#$^%&*(%^ (Maafkan saya Pak. Otak yang pas-pasan, ngantuk gara-gara kurang tidur, dan lapar karena belum sarapan membuat saya sedikit defensif terhadap materi berat *kabuuur).
pembicara CEO Talk sesi 1
Pembicara terakhir di sesi ini adalah Bapak Alexander Rusli. Hurrah, materi Beliau benar-benar asik. Indosat, hampir sama seperti Blue Bird, menekankan pentingnya kualitas--not price. Di Indonesia, ada 9 provider jasa telekomunikasi yang bersaing salah satunya dengan harga. The simplest game is pricing. Di Indonesia, a good smart device is much cheaper. Hal ini menjadi peluang bisnis yang lebar karena di Indonesia hampir semua orang mempunyai dan loyal terhadap HP. Indosat membidik kepuasan pelanggan di mana pun dan kapan pun.

Pesan Pak Alex terhadap peserta adalah: If you’re too humble, people doesn’t know about you. Let people know what’s your ability. Oh ya, you have to be able to see opportunity too. :)

Di akhir acara saya baru ngeh kalau mereka bertiga adalah wakil dari perusahaan dengan konsep berbeda: family corporation, government corporation, and private corporation *blame my slow brain. Setelah itu, kami menjalani sesi speed dating yang intinya adalah membangun jaringan dengan sesama peserta. Di sesi ini kami akan bergantian ngobrol dengan setiap peserta selama kira-kira 2 menit.

Sesi siang dilanjutkan dengan skill-up workshop yang diberikan oleh SKHA consulting. Saya kebagian kelas “ Spot business opportunity through problem solving and creative thinking” yang dipandu oleh Bapak Rizal Fauzi.

Business is: 1.Creates and delivers something of value 2. That other people want or need 3. At a price that they’re willing to pay 4.In a way that satisfies the costumer’s need and expectations 5.So that the business brings in enough profit to make it worth-while for the owners to continue operation.

Cara memulai bisnis adalah dengan menemukan gap antara supply and demand, kemudian membentuk value untuk ditawarkan, testing the water, and get ready to launch. Menurut Beliau, penting untuk selalu menajamkan ide dan mengetes pasar (since market is the best teacher).
narsis dulu sebelum pulang, Arsa masih lanjut sampe acara selesai
Seharusnya masih ada sesi sore yang seru banget karena ada Christian Sugiono, Pandji Pragiwaksono, dll. Tetapi berhubung saya agak nggak enak badan sedari kemarin, saya cuma ikut acara ini sampai sesi siang. Semoga tahun depan ada kesempatan untuk datang ke acara ini lagi. Terima kasih panitia dan seluruh pembicara yang membuat acara ini ada. Saya pamit pulang dulu. *--*

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE