TAKUT
- March 21, 2014
- by Nur Imroatun Sholihat
Meledekku yang tak melangkah ke arahmu
Deburannya hendak menyeretku berlayar
Menghampiri tempat dekat dengan jarak yang jauh: kau
Pasir yang melekat di telapak kakiku
Menjelma roda menyeretku ke hadapmu
Aku menahan putarannya
Ragu jenis rasa apa yang ingin terucap
Aku tak mengerti mengapa segenap tenagaku
Riuh melakukan sesuatu untukmu
Kenyataannya aku terlihat diam membisu kemudian berlalu
Pada akhirnya aku tak bisa mengangankan jawaban
Atas pertanyaan yang belum ku selesaikan
Apakah aku berani merampungkan rasa penasaranku?
Aku takut mengatakan bahwa aku memang takut
--------------------
(Senggigi, 21032014)
0 Comments:
Post a Comment