"He was football in its purest form - a man who had no enemies, really. He'd been in Barcelona a long time, so much so that in the juveniles he was coach of Gerard Pique, Cesc Fabregas, Lionel Messi. He was the first man to put Lionel Messi in the formation and the place on the pitch that he likes to play.”-Guillem Balague
27 April 2012. Saya masih ingat betul
perasaan saya ketika Tito Villanova ditunjuk menjadi entrenador Barca
menggantikan Pep Guardiola. Ada ragu yang menghantui sebab mungkin Barca baru
saja beralih dari pelatih
terbaiknya sepanjang masa. Bagaimana Barca harus berhadapan denga real Madrid
yang saat itu dipegang oleh Jose Mourinho? Bagaimana saya tak khawatir. Tito
pernah dicolok matanya oleh Mou. Saya takut Tito akan gentar tiap berpapasan
dengan Mou yang menangani musuh terberat Barca. Tetapi sedikit kelegaan
terselip lantaran Tito adalah asisten pelatih Pep yang tentu saja berarti gaya
Barca tidak akan banyak berubah. Gaya yang hanya bisa dimiliki Barca:
tiki-taka. Toh saya senang Tito yang dibesarkan Barca sejak kecil, bukan orang
lain, yang akhirnya melatih Barca.
KETIKA KU BUKA JENDELA KACA (2)
Nur Imroatun Sholihat
April 25, 2014
QUOTES OF THE DAY: WORK HARD
Nur Imroatun Sholihat
April 20, 2014
ORANG BILANG DENGAN MENULIS PUISI AKU
Nur Imroatun Sholihat
April 15, 2014
QUOTES OF THE DAY: BE UNIQUE
Nur Imroatun Sholihat
April 13, 2014
Barusan ikut game lucu. Cara mainnya gini: music
player di hp in suffle mode, next setiap ganti pertanyaan. Setelah itu, kasih deskripsi atas jawaban
lagunya. Saya bermain bersama Dwiky, the leader of all akurapopo men. Meja kami sebelahan dan level randomnya setara. Oh ya, berhubung
lagunya acak, maka deskripsi saya banyak yang ngawur (asal dipas-pasin aja).
Deskripsi Dwiky juga nggak kalah random. Hihihi
SONG GAME VS DWIKY
Nur Imroatun Sholihat
April 11, 2014
Ketika aku di ambang putus asa, kau
melintasi jalan setapakku begitu saja. Daun kering enggan berjingkat memeluk
tanah. Rumput hijau mengawal langkah perlahan telapak kakimu. Kebas batin
membenteng kaki yang hendak berlompatan ke arahmu. Sementara kaki-kaki langit
menggulung diri, menyisakan ruang hanya di jalan setapak ini. Langkahmu
meniadakan spasi. Kita berpapasan di hari ke-547 sejak doaku terucap.
SETAPAK
Nur Imroatun Sholihat
April 09, 2014
Kyaaaaa, Akdong Musician is
finally debuted. Gained popularity even before their official debut, the adorable siblings consist of Lee Chanhyuk and Lee Soohyun. Their
first album went overboard for a rookie, LOL. By their quality, is Akmu a
newbie? Its just too cool but still cute. Can't believe Chanhyuk is just 17 years
old doing these writing, composing, and producing (he said he has 80 self composed songs when this album released). YG must be proud to have
another genius composer on the list. And Soohyun, 14 years old cutie, her voice
is effortlessly excellent. Her crystal clear voice is priceless.
AKDONG MUSICIAN'S PLAY ALBUM
Nur Imroatun Sholihat
April 08, 2014
“Would you like to know your future? If your answer is yes, think again. Not knowing is the greatest life motivator. So enjoy, endure, survive each moment as it comes to you in its proper sequence--a surprise.” (Vera Nazarian, The Perpetual Calender of Inspiration)
Hari ini
tiba-tiba teman saya dapet kiriman kopi hangat bertuliskan “God job, here’s
warm coffee”. Teman saya yang dapat kopi tapi saya yang meleleh. Saya selalu
suka kejutan. Dan melihat orang lain dapat kejutan, malah saya yang
tersipu-sipu. Hihihihi.
KEJUTAN
Nur Imroatun Sholihat
April 07, 2014
“Saya juga ingin bisa sukses seperti Kak Handry agar saya bisa menikmati kolam renang, bukan sungai lagi. Doakan saya ya, Kak” (Fajry Humaidy kepada Handry Santriago, CEO General Electric Indonesia)
Hari ini saya bertemu dengan
Adlan dan Arsa untuk membahas web Yafindo. Obrolan kami pun menjalar
ke mana-mana. Adlan yang merupakan pengurus lama kemudian menceritakan proyek SUA
kepada kami. Nah, menjelang tidur, saya baca e-book SUA dan malah terjebak dalam air mata.
Saya pun mengambil kotak tisu dan melanjutkan baca sampai selesai. Maunya abis
baca langsung tidur tapi niat menulis tentang SUA menggedor-gedor kelopak mata
saya. Setelah sedikit reda dari rasa haru yang menyelimuti, akhirnya saya menulis
tulisan ini.
SURAT UNTUK ADIK (SUA)
Nur Imroatun Sholihat
April 06, 2014
Indonesia itu kaya akan seni dan budaya. Saung Angklung Udjo adalah salah satu buktinya.
Jika teman-teman sedang main ke
Bandung, Saung Angklung Udjo adalah salah satu tujuan yang sayang dilewatkan. Entah saya yang ketinggalan info atau gimana, masa saya baru aja tahu keberadaan tempat keren ini. Ceritanya beberapa
waktu yang lalu saya terbawa rombongan mengunjungi saung itu. Namanya juga
keangkut, mana tahu pertunjukan angklung macam apa yang mau dilihat di sana.
Nggak tahunya Saung Angklung Udjo itu keren pisan euy. Sok atuh ameng ka ditu
*buka kamus Sunda biar bisa pake Bahasa Sunda.
SAUNG ANGKLUNG UDJO
Nur Imroatun Sholihat
April 05, 2014
I used to love politics so much.
I promise to write the complete
material tomorrow so for today lemme trapped in the memories *tsaaah. Bahan
ajar hari ini tentang dasar-dasar pengelolaan keuangan negara. Yap, keuangan
negara sendiri berarti semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan milik
negara. Dan kalau kita ngomongin keuangan negara, kita nggak bakal bisa
jauh-jauhan sama trio UU 17/2003 (keuangan negara), UU 1/2004 (perbendaharaan
negara), dan UU 15/2004 (pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara).
Sekarang, asas pengelolaan
keuangan negara udah ada yang baru lho. Asas itu antara lain akuntanbilitas
berorientasi hasil, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam
pengelolaan keuangan negara, dan pemeriksaan yang bebas dan mandiri. Ruang lingkup keuangan negara sih masih sama yaitu hak negara (misal memungut pajak), kewajiban negara (misal menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara), penerimaan dan pengeluaran negara, penerimaan dan pengeluaran daerah, keyaan negara/daerah, dan kekayaan pihak lainnya.
Nah, balik lagi ke masalah
trapped in the memories. Di kelas tadi, banyak diskusi yang berkedok keuangan negara padahal intinya sih
soal ekonomi politik. Entah sejak kapan saya memutuskan untuk nggak “marah-marah”
sendiri soal keadaan negara. I used to write about politics until I realized
that I did nothing. Its not nothing at all actually, but I think its better for me start doing something. Saya memilih melakukan hal-hal kecil sebisa saya daripada terus-terusan komplain. LOL. Tapi jauh di dasar hati saya, saya masih iim yang dulu.
Saya kesal hampir di setiap mendengar berita politik dan pada akhirnya saya memilih
terlihat berubah. Hehe
CATATAN DIKLAT PENGAWASAN: DASAR-DASAR PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (1)
Nur Imroatun Sholihat
April 03, 2014
Reports are the internal auditor's opportunity to get management's complete attention (Sawyer's Internal Auditing, 5th ed)
Sebenarnya materi standar audit
diajarkan kemarin tetapi baru hari ini saya tulis di sini. Berhubung materinya tentang standar, saya nulisnya agak serius ya. Standar audit adalah standar yang
membuat siapapun auditor yang melakukan audit akan menghasilkan mutu pekerjaan
yang kualitasnya sama. Tujuan ditetapkannya standar adalah:
1. Menetapkan
prinsip-prinsip dasar yang merepresentasikan praktik-praktik audit intern yang
seharusnya
2. Menyediakan
kerangka kerja pelaksaan dan peningkatan kegiatan audit intern yang memiliki
nilai tambah
3. Menetapkan
dasar-dasar pengukuran kinerja audit intern
4. Mempercepat
perbaikan kegiatan operasi dan organisasi (APIP)
5. Menilai,
mengarahkan, dan mendorong auditor untuk mencapai tujuan audit intern
6. Menjadi
pedoman dalam penugasan audit intern
7. Menjadi dasar
penilaian keberhasilan penugasan audit intern
Standar audit
dibagi menjadi 4 bagian:
1. Prinsip-Prinsip Dasar (kode 1000)
1000- Visi,
misi, tujuan, kewenangan, dan tanggung jawab APIP harus dinyatakan secara
tertulis dan disetujui pimpinan K/L/Pemda serta ditandatangani oleh pimpinan
APIP sebagai piagam audit (audit charter)
1100- APIP dan
kegiatan audit intern harus independen serta para auditornya harus objektif
1110- Pimpinan
APIP bertanggung jawab kepada pimpinan K/L/Pemda agar tanggung jawab
pelaksanaan audit dapat terpenuhi
1120- Auditor
harus memiliki sikap yang netral dan tidak bias serta menghindari konflik kepentingan
1130- Jika
independensi atau objektivitas terganggu, baik secara faktual maupun
penampilan, gangguan tersebut dilaporkan kepada pimpinan APIP.
1120- Auditor
harus mematuhi kode etik yang telah ditetapkan
CATATAN DIKLAT PENGAWASAN: STANDAR AUDIT DAN LANDASAN TEORI AUDIT
Nur Imroatun Sholihat
April 02, 2014
Seorang bendahara telah berusaha meminjam uang kepada atasannya dan tidak mendapat pinjaman untuk pengobatan anaknya. Dia meminjam uang kas kemudian seorang auditor melakukan opname kas dan menemukan kekurangan kas tersebut. Jika kita adalah auditor itu, apa yang akan kita lakukan?
Materi hari ini adalah mengenai
standar audit AAIPI (Asosiasi Auditor Internal Pemerintah Indonesia). Standar
audit adalah ukuran mutu minimal untuk melakukan kegiatan audit. Kenapa standar
ini dirumuskan? Karena APIP (aparat pengawas intern pemerintah) harus menjadi
agen perubahan yang dapat memberi nilai tambah. Selain itu standar audit ini
juga berfungsi menjaga mutu hasil audit internal. Nah, APIP yang efektif dapat
terwujud jika didukung dengan auditor yang profesional dan kompeten dengan
hasil audit yang berkualitas. Dari penjabaran panjang lebar di atas, kata nilai
tambah sungguh menggugah pikiran saya. Apakah auditor telah bersungguh-sungguh melakukan
usaha terbaik guna memberikan nilai tambah bagi auditee?
And actually I’m not into that
standard material as I deeply into auditor’s judgement discussion. Bu Raida kembali
menggedor-gedor nurani peserta diklat sebagai calon auditor. Kali ini dengan
serentetan pertanyaan dan pernyataan yang membuat peserta diklat harus merenung
dalam-dalam. The biggest thing today is her statement about professional judgement.
“Saya selalu katakan bahwa
auditor seharusnya belajar komunikasi empati. Jangan menutup mata terhadap
hal-hal baik.” Ujar Beliau
CATATAN DIKLAT PENGAWASAN: PROFESSIONAL JUDGEMENT
Nur Imroatun Sholihat
April 01, 2014