HARI BATIK
- October 02, 2014
- by Nur Imroatun Sholihat
Today is batik
day. We celebrate batik as one of our very own national asset :-)
Kita
memperingati 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Batik adalah kekayaan Indonesia
yang sudah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. Dengan ditetapkannya sebuah tanggal untuk
memperingati kecintaan kita pada batik, sepertinya rasa bangga terhadap pakaian
satu ini bertambah. Batik telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Indonesia. Jika mula-mula batik identik dengan orang-orang tua, kini batik
merambah segala kalangan dan generasi. Saya bersyukur sekali dengan
perkembangan batik yang pesat hingga muncul batik yang unyu dikenakan oleh
segala usia termasuk anak-anak muda. *bergaya pengamat fashion *kabuuur.
Ngomong-ngomong
soal batik, minggu lalu bagian saya selama ini bekerja baru saja melakukan photoshoot menggunakan kostum batik. Tunggu dulu, jangan berpikir
kami adalah sekumpulan model yang begitu mahir berpose di depan kamera
*dilempar sepatu. Kami adalah orang yang beruntung karena terpilih menjadi
pemenang mingguan sebuah kompetisi foto batik bekerja. Lomba yang iseng kami
ikuti ini diselenggarakan oleh sebuah produsen deterjen khusus batik.
Sebagai pemenang, kami diberi kesempatan untuk mencicipi photoshoot. Bisa
dibayangkan kami yang bukan model dikelilingi oleh kru yang mengatur pose,
formasi, hingga ekspresi kami dalam foto. Tentu pengalaman bergaya di depan
kamera ini memunculkan niat kami alih profesi menjadi model membuat kami
sadar sesadar-sadarnya mengapa kami tidak berprofesi model.
Tapi saya
sungguh senang dengan pengalaman ini. Bermula dari keisengan selfie di ruangan dan mengirimkannya ke
sebuah lomba, kami merasakan kemenangan. Seolah saya diingatkan kembali bahwa
kesempatan ada di sekeliling kita dan semua tergantung pada diri kita sendiri
apakah akan merebut kesempatan itu atau tidak. Nyatanya kami berpose dengan
baik dan hasil fotonya melebihi ekspektasi. Para produser di luar sana yang
ingin menjadikan kami model, silakan hubungi kami *dikeplak. Pengalaman berfoto
ini juga menjadikan kami lebih akrab. Saya tak lagi merasa sedang bekerja, mereka
sudah seperti keluarga saya sendiri.
Pada akhirnya,
hobi narsis ada manfaatnya juga. Kami jadi merasakan kegiatan photoshoot
bersama-sama. Narsis telah menjadi salah satu perekat Bagian kami, sama seperti
batik merekatkan Indonesia *eaaaaaaaaaaaaaaa.
Selamat Hari
Batik Nasional, teman-teman :-)
0 Comments:
Post a Comment