COSO 2013 TRAINING
- December 24, 2014
- by Nur Imroatun Sholihat
Hello. I wrote another random note. Hehehe. Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan
memandu acara training COSO 2013 yang diadakan di kantor saya. Karena tugas
memandu acara itu, saya “terpaksa” mengikuti seluruh rangkaian acara yang
berlangsung selama tiga hari. Otak saya yang pas-pasan ini berasap mendengar
materi COSO yang terasa sungguh antah berantah. Tapi
aku kudu kuat *tsaaaaah. Untungnya trainer yang mengisi acara
membawakan materi dengan sangat menarik. Mr. Raoul Menes, pembicara pelatihan ini, adalah president of Board of Governors di Institute of Internal Auditors. Tak hanya memukau dengan kemampuannya di bidang audit, lelaki asal Kanada ini juga sangat terampil membawakan presentasi sehingga audiens betah mengikuti acara.
COSO 2013 adalah update dari edisi sebelumnya yaitu COSO 1992. Masih sama seperti COSO sebelumnya, edisi 2013 ini masih menggambarkan keseluruhan isinya dengan cube, tentunya sedikit perubahan.
Ada 17 prinsip
di dalam COSO 2013 yaitu:
CONTROL ENVIRONMENT
1. Demonstrates commitment to integrity and ethical values
2. Exercises oversight responsibility
3. Establishes structure, authority, and responsibility
4. Demonstrates commitment to competence
5. Enforces accountability
RISK ASSESSMENT
6. Specifies suitable objectives
7. Identifies and analyzes risk
8. Assesses fraud risk
9. Identifies and analyzes significant change
CONTROL ACTIVITIES
10. Selects and develops control activities
11. Selects and develops general controls over technology
12. Deploys through policies and procedures
INFORMATION & COMMUNICATION
13. Uses relevant information
14. Communicates internally
15. Communicates externally
MONITORING
16. Conducts ongoing and/or separate evaluations
17. Evaluates and communicates
deficiencies
Nah, di belakang layar acara ini, Irfan aka Iponk adalah orang yang harus paling pusing. Dialah yang sibuk mempersiapkan acara ini hingga terselenggara dengan baik. Iponk sesekali datang ke tempat acara untuk memastikan bahwa acara berjalan lancar (sekaligus mencicipi makanan). Iponk harus jadi sasaran joke Mr. Raoul karena dia hanya datang pada saat makanan tersedia. Setiap kali Iponk datang ke acara, becandaan Mr. Raoul tentang teman saya ini membuat suasana menjadi segar.
"Where's my friend, Irfan?" Mr. Raoul selalu mencari Iponk saat dia tak ada dan peserta training tertawa riuh karenanya.
Di hari terakhir training, saya dan Iponk sengaja banget membuat bingkisan berisi indomie. Kami ingin mempromosikan mie instan terbaik di dunia ini kepada orang Amerika. Semoga Indonesia menjadi negara yang berkesan bagi Beliau. hihihihi. He gotta love it!
------------
image source: here
------------
image source: here
0 Comments:
Post a Comment