Mr. And Mrs. Drama, could you just
quit your drama and live on earth?
Sebab kalian tak pernah tegas kemudian salah paham pada perasaan masing-masing, aku akan bersikap tegas
pada kalian. Aku tak mengerti pada drama dan ketidaktegasan yang kalian nyalakan selama
berbulan-bulan ini. Entah mengapa hanya aku yang melihat akhir kisah kalian
padahal kalian pemeran utama di dalamnya. Kalian benar-benar tidak tahu atau berpura-pura
tidak tahu? Ku katakan sejak awal sebaiknya kalian melangkah sendiri-sendiri
saja ketika jalan bercabang. Mengapa saat kalian berpisah, kalian hanya bisa
bercerita dan sedikit menuduhku tidak berusaha menyelamatkan kalian berdua? Kalian pikir hidupku hanya untuk memikiran perjalanan kalian saja? Kalian tidak mungkin lupa setiap orang memiliki masalah masing-masing.
"Keep going, I'm here. I only look at you, please take my hand. I wanna keep going. I'll never let your hand go--not anywhere. I'll go together with you. I wanna keep going," (Keep Going, Standing Egg)
STANDING EGG
Nur Imroatun Sholihat
March 26, 2015
However much we describe and explain love,
When we fall in love we are ashamed of our words.
Explanation by the tongue makes most things clear,
But love unexplained is clearer.
(Description of Love, Jalaluddin Rumi)
Nur Imroatun Sholihat
March 19, 2015
Sejatinya bagiku rumah adalah
tempat di mana kau berada, ke mana pun kau melangkah. Di jejak telapak kakimu
aku menggantungkan alamat. Di koordinat keberadaanmu aku menetap. Pada kediamanmu akan memutuskan
bermukim sepanjang hitungan usia. Aku tinggal dalam helaan napas yang kau hirup. Sejauh
apapun kau pergi, aku akan berjalan mengikuti. Selarut malam apapun aku selesai
berpetualang, aku akan tetap menghampirimu. Seperti biasa, aku akan pulang setelah usai segenap urusan.
DEFINISI PULANG
Nur Imroatun Sholihat
March 17, 2015
Ada sesuatu yang
selalu membuatku lebih patah hati dari apapun: melihatmu menatap pasrah
perempuan yang bertahun-tahun kau cintai bersama seseorang lain. Kau masih saja
membiarkan dirimu tersudut di ruang hening seolah menikmati derita yang kau pelihara
baik-baik. Matanya berbinar-binar, matamu berkaca-kaca, dan mataku
berdarah-darah. Kau melulu berotasi di sekelilingnya bersama kesakitan yang
dilemparinya duri kian hari kian jamak. Jangan salahkan bila kini aku begitu
ingin memukulmu dan menunjukkan bahwa bumi tempatmu berpijak bukanlah bulatan
globe nan kerdil. Jika abai ataupun enggan melihatku, tidakkah kau melihat
perempuan lain?
PATAH
Nur Imroatun Sholihat
March 10, 2015
LOVE AT SECOND SIGHT
Nur Imroatun Sholihat
March 03, 2015