-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

21 Aug 2015

730

  • August 21, 2015
  • by Nur Imroatun Sholihat
Aku akan berkelana
Tujuh ratus tiga puluh hari
Maka duduklah sebentar sembari menyesap teh
Tujuh ratus tiga puluh kali
Aku akan kembali

Tujuh ratus tiga puluh hari
Bersabarlah sejenak sembari tersenyum tenang
Aku pasti hadir di masa yang tepat
Bergumam rasanya persuaan ini tak terlampau berjarak dari perpisahan

Aku akan datang dengan aku yang lebih pantas
Aku berikrar
Tak akan sia-sia kau bercengkerama bersama larik-larik ini
Selama tujuh ratus tiga puluh hari

Jika kau bertanya tentang menanti
Kuberi tahu kau sesuatu
Terselip lara di dalam hari-hari panjang itu
Juga doa
Tetapi sekalipun kita mengeluh tentang penantian
Kita masih akan menunggu selama hati berkehendak menunggu

Maka buatlah hatimu ingin menunggu
Tujuh ratus tiga puluh hari saja
Aku kembali
-----------
(Purworejo, 20082015)
image source: here

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE