image source: lovethispic.com |
Sebuah kejadian di pagi ini menyadarkan saya tentang
betapa tepat waktunya Sang Pengatur Kehidupan. Menjelang berangkat bekerja saya
tiba-tiba menerima telepon cukup lama tentang persiapan perjalanan saya dan
seorang dosen di kampus saya dulu untuk mempresentasikan paper kami. Jarum di
jam tangan seolah menegur saya untuk segera berangkat tetapi saya tidak enak
hati memotong obrolan yang cukup penting itu. Lalu saya berdoa: “Semoga nanti
saya tidak perlu nunggu angkot sehingga saya tidak terlambat, Ya Allah”
source: pinterest.com |
Tak
ada payung untukku malam ini
Hanya
selembar plastik tipis
Yang
usang terpakai berkali-kali
Kulipat
asal saja lalu kucari saat air berguguran
TAK ADA PAYUNG UNTUKKU MALAM INI
Nur Imroatun Sholihat
October 18, 2017
(Usually, I refrained from sharing a very
personal story especially about my sorrow over finding someone. But I ended up
wanting to write it as an encouragement for other people who are in the same
situation as me. Please cheer up and smile.)
Cerita ini bermula dari ngobrol dengan beberapa teman
tentang membeli rumah. Beberapa teman saya yang sudah menikah bisa
membeli/mencicil rumah bersama pasangannya. Beberapa bahkan sudah mencicil
rumah bersama calon pasangan/pacar mereka sebelum menikah. Tetapi saya hanya
bisa tersenyum setiap kali ajakan untuk membeli rumah tinggal di Jakarta datang
pada saya. Sendirian mencicil rumah di Jakarta tentu hampir-hampir tidak
mungkin dengan penghasilan saya saat ini. Padahal harga rumah semakin mahal
dari waktu ke waktu. Tentu saya ingin segera membeli sebelum harganya tak
terjangkau lagi. Tetapi saya bisa apa.
REZEKI ITU URUSAN ALLAH
Nur Imroatun Sholihat
October 11, 2017
source: mhsdailycomet.com |
Kau pernah menatap mataku dengan nyala
Bergumam keindahan bumi terbahasakan dalam puisi
Setiap lariknya adalah batu bata
Dan majas-majas itu semennya
PUISI YANG TIDAK PENTING
Nur Imroatun Sholihat
October 10, 2017
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX
Nur Imroatun Sholihat
October 01, 2017