-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

10 Oct 2017

PUISI YANG TIDAK PENTING

  • October 10, 2017
  • by Nur Imroatun Sholihat
source: mhsdailycomet.com
Kau pernah menatap mataku dengan nyala
Bergumam keindahan bumi terbahasakan dalam puisi
Setiap lariknya adalah batu bata
Dan majas-majas itu semennya

Maka kutulis puisi-puisi
Sebab bagaimana mengingkari kenyataan bahwa
Engkau sekelumit keindahan bumi
Sajak itu diam-diam kau tertawakan
Ketika baru mulai kau baca bait pertama
Berlalu sebelum tuntas deretan huruf
Menengok puisi lainnya

Aku terlalu sibuk menggandeng kata-kata
Memeluknya rapat-apat
Menyimpan jejak dan binar sepasang matamu di sela-sela
Waktu itu kau telah bersua puisi-puisi yang puitis
Manis
Yang menggempakan tanah yang kau pijak
Puisi yang tidak membuatmu menunggu

Aku puisi yang menantimu
Papa
Dan berair mata
Masih riuh berteriak-teriak tanpa rima


0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE