Meskipun tak sepenuhnya setuju, tapi aku suka bila dunia kemahasiswaan di sebut " dunia buku, pesta, dan cinta di alam bangsanya"
Pagi ini aku melihat kakak kelasku berbondong-bondong mendatangi sosialisasi karya tulis tugas akhir. Aku yang hendak ke sekre BEM berpapasan dengan seseorang di jalan. Seperti biasa, aku berkata, "Betapa sedihnya akan segera meninggalkan dunia kemahasiswaan.". Dengan jawaban yang sering aku temui dia menjawab," Aku seneng kok. Nanti kamu juga bakal ngrasain". Apa? Aku senang meninggalkan dunia kemahasiswaan? Dunia yang benar-benar menyenangkan ini akan ditinggalkan dengan senang hati? Rasa-rasanya tidak demikian. Setelah ini, dunia kerja menanti. Tentunya akan sulit sekali menemukan apa-apa yang menyenangkan hari-hari ini. diskusi politik, idealisme, pemikiran-pemikiran, persahabatan, buku-buku, dan kasih sayang. Apakah itu yang dengan senang hati ditinggalkan?