-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

4 Feb 2010

MEREKA PANGGIL AKU KANAK-KANAK

  • February 04, 2010
  • by Nur Imroatun Sholihat
Pernah mendengar sebuah kata bijak,"terkadang orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tidak pernah menyatakan cintanya padamu. Sebab ia takut jika ia menyatakan cintanya padamu maka engkau akan menjauh."

Agak merasa aneh mendengarnya. Tetapi sekarang aku baru menyadari kebenaran kalimat itu. Aku punya seorang sahabat terbaik. Aku tak pernah bilang bahwa aku sangat menyayangi dan mencintai sahabatku itu. Ditambah aku melihat beberapa temanku yang sangat menyukai seseorang tapi tidak pernah menyatakan rasa cinta pada orang tersebut. Ngomong-ngomong soal cinta, aku jadi kepikiran sesuatu.

Aku merasa khawatir akhir-akhir ini. Ketika rekan-rekanku kebanyakan telah berpikir mengenai masa depan mereka--tentang kehidupan asmara mereka, aku justru masih asyik bermimpi setelah lulus dari STAN aku mau meneruskan kuliah ke mana. Aku sangat mencintai kehidupan kemahasiswaanku. Karenanya, fresh married after graduated ala stan mungkin nggak berlaku untukku (Mungkin. who knows what will happen later)

Aku sekarang mulai bertanya, jika aku dipanggil kanak-kanak, apakah aku berhak mengelak seperti masa-masa sebelumnya? Kini aku menyadari betul, aku masih seperti anak kecil. Aku masih punya banyak impian, masih tak ingin terikat komitmen apapun, masih sangat lugu, bahkan belum berpikir ke arah yang kebanyakan telah anak seumuranku pikirkan.

Oh iim, sang anak kecil, benarkah akta kelahiranmu? Kenapa pertumbuhan dan perkembanganmu jauh tertinggal dari umurmu?
----------------
image source: http://cliparts.co

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE