-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

9 Mar 2010

TIGA PERTANYAAN BESAR DALAM HIDUPKU

  • March 09, 2010
  • by Nur Imroatun Sholihat
" Aku bersamamu hai orang-orang yang malang"- Soe Hok Gie

Aku tak tahu mengapa hatiku terlalu mudah tersentuh, istilah jawanya trenyuh. Dengan hati semacam itu, aku seperti memiliki sisi melankolis berlebih. Dengan hati semacam itu juga aku menjadi mudah sekali meneteskan air mata melihat orang lain yang nasibnya kurang beruntung. Aku gampang sekali ikut sakit atas penderitaan orang lain. Ah, padahal menangis untuk diri sendiri saja ku hindari, mengapa harus sebegitu sedihya merasakan kemalangan orang lain?


Teringat sebuah kisah di film Gie, saat Gie melihat orang tua yang memakan kulit mangga di bak sampah. Benar-benar miris. Aku bersamamu hai orang-orang yang malang, katanya.

Benarkah aku terlalu idealis atas kehidupan berbangsa? Mengapa negeri nan kaya ini menyimpan begitu banyak air mata? Mengapa di negeri yang berlimpah harta hidup kebanyakan orang justru sangat menyedihkan? Apa yang salah? Apakah pemerintah yang salah? Apakah orang-orang malang itu yang salah? Atau aku yang salah karena terlalu peduli dengan nasib orang lain? Entahlah. Sampai saat ini, aku masih punya tiga pertanyaan besar dalam diriku. Pertama, mengapa aku harus mempunyai kegelisahan politik? Kedua, mengapa aku harus ikut sakit atas penderitaan orang lain? Dan terakhir, kehidupan seperti apa yang aku idealkan? Terlalu jauh di angan-angan sepertinya. Mungkin hanya mimpi-mimpi saja.

(Sampai kapan pertanyaan-pertanyaan ini tidak terjawab?)
--------------------------------
image source: here

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE