-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

4 Mar 2012

SPEECHLESS

  • March 04, 2012
  • by Nur Imroatun Sholihat
Lionel Messi...
Sudahkah saya kehabisan kata untuk menceritakannya?

Si bocah ajaib telah membuat saya benar-benar jatuh hati. Bukan semata-mata karena pencapaiannya di lapangan. lebih dari itu, saya sangat respek pada karakter dan attitude-nya yang too good to be true for a superstar.

Haha, karena judulnya saja speechless, saya dibuat sulit sekali mengungkapkan pemikiran saya. Bagi saya pribadi, dia adalah pemain terbaik. Jika kita menengok daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2011 versi majalah Time dan melihat namanya di sana, itu bukan hal yang biasa diraih seorang pesepakbola bintang sekalipun. Kebaikan hatinya juga tercermin dengan terpilihnya dia sebagai duta Unicef serta pendirian yayasan Leo Messi. Kisah hidup yang begitu inspiratif ditambah loyalitasnya pada klub membuat saya semakin kehilangan kata-kata. Sedangkan pencapaiannya di dalam dan luar lapangan? Saya yakin saya tak perlu menceritakannya di sini, terlalu banyak orang yang sudah membahasnya.

Tapi mungkin saya tidak akan secepat ini jatuh hati jika ia tidak tumbuh di sebuah klub bernama Barcelona, klub dari sebuah daerah perlawanan penindasan. Filosofi klub yang dianut sama too good to be true-nya dengan sang bocah ajaib. Saya mencintai mereka-mereka yang idealis, Barca dan Messi menjawabnya dengan sangat tepat. Tepat seperti saya jatuh hati pada Soe Hok Gie, tidak ada alasan untuk tidak mencintai Barcelona.

Hari demi hari saya mengikuti perjalanan hidupnya, saya hanya dibuat makin terpesona saja. Berlebihan? Tentu saja tidak. Memang tidak ada manusia yang sempurna, tetapi dia adalah idola terbaik yang pernah saya lihat di sepakbola.

Biggest respect to Lionel Messi...

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE