MALAM
- April 13, 2012
- by Nur Imroatun Sholihat
Iseng membuka blog seorang sahabat dan teringat bahwa suatu ketika saya pernah membuat puisi saat dia menantang saya membuat puisi instan. Ceritanya dia penasaran karena saya berkata bahwa saya sangat menyukai puisi. Anyway, saya sedang sangat merindukan semua sahabat saya di FMKI, termasuk yang punya blog itu. haha
Saya mendapat sebuah untaian kata dari seseorang di satu tempat nan jauh di sana, yang sebelumnya saya menantangnya untuk membuat sebuah puisi dengan kata kunci “MALAM”. Inilah isinya...
Malam berkabut tipis
Badanku membelah lalu lalang jalan
Di temaram lampu kendaraan
Bias sinarnya melambat hangat
Lalu sederhana sekali caranya
Membuatku sekuat tenaga menyimpan rahasia
Pasti dia tak tahu
Mengapa kabut menebal di langit malamku
Hatiku riuh sekali – suaranya utopia
Rahasia itu Aku ingin – memimpikannya – tak bisa
Malam berkabut tebal
*Kang, ini puisi one take yang kubuat dalam waktu 7 menit, puisi pesananmu,,,
Maaf kalau repost, Kang. Meskipun repost itu puisi saya sendiri :p
Mengingat bagaimana pertama kali bertemu dengan kalian. Saat jarak yang begitu jauh memisahkan persahabatan kita, kita tetap merasa berada dalam sebuah ikatan persahabatan yang begitu erat. Ya, seperti yang pernah saya katakan pada kalian, saya begitu takut berpisah dengan kalian. Sahabat-sahabatku, Mari kita berjumpa di PTK Expo 2012 di Bekasi :)
--------------
image source: commons.wikimedia.org
--------------
image source: commons.wikimedia.org
0 Comments:
Post a Comment