-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

13 Aug 2012

MENGAMEN DI MONAS

  • August 13, 2012
  • by Nur Imroatun Sholihat
Minggu sore kemarin, 12 Agustus 2012, teman-teman baik saya di kelas waktu kuliah dulu mengajak buka bersama. Tetapi saya memilih melakukan agenda lain (sorry friends, kalian mendadak sih). Sudah lama, me and my good friend whose voice very good (definitely, she is runner up of STAN idol) berencana melakukan banyak hal gila, termasuk yang satu ini. Kami mengamen di Monas. Saya berani karena dalam penilaian saya pribadi, orang-orang akan terkagum-kagum dengan suara teman saya ini (yang jelas, saya cuma modal gitar dan numpang nampang). Menjelang berangkat, satu lagi teman bergabung. Jadilah kami bertiga mengamen di Monas.

Begitu menginjakkan kaki di Monas, saya langsung terperangah. Saya seperti kehilangan rasa pede sama sekali. Lima belas menit pertama, kami bertiga seperti orang ilang. Setelah akhirnya memberanikan diri untuk pertama kali, akhirnya kami lancar-lancar saja melakukan aksi kami selanjutnya.
I think we should do so many crazy things...

Saya sempet khawatir awalnya. Tetapi ternyata semua berjalan baik-baik saja. Bahkan beberapa orang dengan ikhlas memberikan lima ribu, sepuluh ribu, lima belas ribu. Beberapa orang yang kami lewati begitu saja bahkan meminta kami berhenti untuk mereka dan bernyanyi. Dua orang asal Jepang ngajak kami berfoto bersama. Di luar itu, seseorang bahkan memvideo kami. Seseorang lain diam-diam mengambil foto kami dengan DSLR-nya.

Kami mengamen sekitar satu jam 20 menit. Jam 7 kami pulang dengan tak henti tertawa.


Anyway, saya benar-benar minta maaf kepada teman-teman saya karena saya tidak bisa berbuka bersama mereka. Padahal saya benar-benar rindu pada dua sahabat saya di sana, si Bas dan Bariton, dua orang yang ketika berduet membuat hati yang mendengarkan meleleh. Saya ingin dengar duet kalian lagi. Lain kali, bagaimana kalau kita mengamen bersama? Haha

So, what's the next craziness?

3 Comments:

  1. pengalaman yg unik dan juga asiik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi malu ketahuan kalau nggak jadi PNS sy jadi pengamen. haha. salam blogger Pak :)

      Delete
  2. pengalaman yg unik dan juga asiik

    ReplyDelete

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE