-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

26 Oct 2013

Dreaming High, Working Hard, and Writing

  • October 26, 2013
  • by Nur Imroatun Sholihat
Rabu (23/10/2013) saya mengikuti acara bedah buku "Rantau 1 Muara". Tidak banyak penulis yang mampu menggetarkan pembacanya untuk benar-benar mempercayai kekuatan perjuangan. Tapi dari sedikit itu, A. Fuadi, penulis yang juga menulis "Negeri 5 Menara" ada dalam list.

Cerita berawal dari Pondok Gontor yang menjadi tempat menimba ilmu Uda Fuadi. Pondok itu didirikan karena dulu tidak ada ahli agama yang mengenal dunia luar. Pendiri pondok di Jawa Timur ini berniat untuk membangun sekolah yang siswanya bisa berbahasa Arab sekaligus Bahasa Inggris. Ada banyak nilai luhur yang membuat siswa-siswa Pondok Gontor berhasil menjalani hidupnya. Salah satunya ketika pengajar mereka berkata "Man Jadda Wa Jadda" (barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil). Diceritakan oleh Uda Fuadi bahwa guru dan ustad di sana juga mencontohkan sendiri apa yang mereka katakan (uswatun khasanah). Selain itu, setelah beberapa bulan di sana, siswa dilarang menggunakan bahasa Indonesia ketika berkomunikasi. Hanya ada dua bahasa untuk bercakap-cakap: Arab dan Inggris. Radio yang diputar di Pondok Gontor adalah saluran radio internasional. Dengan kondisi demikian, semangat anak-anak untuk bersekolah ke luar negeri menggebu-gebu.

Selain bercerita tentang isi bukunya, Beliau juga membagi tips bagaimana sebuah tulisan diciptakan. Setidaknya tanyakan empat pertanyaan ini sebelum menulis:
1     1. Why we write?
 Karena dengan alasan inilah, motivasi kita menulis menjadi kuat. Selain itu, dengan motivasi ini, pertanyaan mengenai jenis tulisan beserta tema tulisan apa yang kita ingin kita tulis terjawab.
2. What to write?
 Sesuatu yang dekat dengan hati kita, sesuatu yang “we're passionate to talk about”. Sesuatu yang  kita tidak kehabisan ide untuk bercerita.
3. How to write? How to write well?
 Bagaimana cara menulis? tentu saja dengan menulis dibantu dengan rajin membaca. Sedangkan cara menulis yang baik dijawab dengan memperluas ilmu tentang teknis menulis.
4. When to write?
Jawabannya adalah sekarang, saat ini :)
  
Poin terakhir yang digaungkan oleh Uda Fuadi adalah keberanian bermimpi. "Dulu di Pondok saya mendengarkan suara penyiar BBC Amerika sambil bermimpi seperti apa rasanya berada di Amerika. Siapa sangka 15 tahun kemudian saya duduk bersama penyiar radio tersebut" Tuturnya sambil tersenyum.

Setelah mengikuti acara ini, dalam perjalanan pulang saya berpikir bahwa negara ini butuh lebih banyak orang yang berani untuk bermimpi, bekerja keras, dan menulis. Lets dreaming high, working hard, and writing :)

1 Comments:

  1. Seperti lagu yang didengungkan oleh Nidji, "Mimpi.... adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia".... that's right... that's the spirit....

    ReplyDelete

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE