ALFABET
- November 22, 2013
- by Nur Imroatun Sholihat
Cinta adalah ruang tamunya
Bagaimana seseorang yang tidak
pernah jatuh hati harus menuliskan sajak berlembar-lembar?
Hambar
Alfabet sedang berbicara pada jarak sedekat ini
Meledek rekaan yang ku aduk dalam puisi
Aku tetap menuliskan cinta
Meski belum mencicipinya
Membayangkan seseorang itu tengah duduk di sampingku
Seolah di bawah langit, senyumnya lah mentari
Seakan kata-katanya mantra yang menyelamatkan seisi bumi
Huruf-huruf pun tergesa-gesa membantu sajak
Menjabarkan ilusiku tentang rasa
------------------------------------------------------
0 Comments:
Post a Comment