TEMPO
- November 13, 2013
- by Nur Imroatun Sholihat
Tiada satupun keramaian yang ku sukai
kecuali riuh tempomu di sudut telingaku
Aku mencintai sepi
Membiarkan denyut jantung berbisik dalam sunyi
Tapi kau satu-satunya keramaian yang tak terhindari
Pada tanah yang lusuh langkah tempomu berwarna terang
Bumi juga tahu bahwa bersama dentummu
Bumi juga tahu bahwa bersama dentummu
Ku terbiasa menghentakkan kaki
Tempomu yang melawan semesta
Langkahku yang menentang dunia
Kita senada
----------------------------------------------
(Dalam sunyi, Kota Katulistiwa )
image source: blog.tetuanvalley.com
image source: blog.tetuanvalley.com
0 Comments:
Post a Comment