Mas-mas penjual air galon
yang ganteng sampai benerin antena TV di genteng
Rebutan tempat kalau njemur sama-sama, jemurannya nyangkut di genteng tetangga
Jemuran nggak kering-kering
sampe luka hati yang belum kering *tsaaah
-Memaksakan rima sajak, curcol member kosan bahagia-
Imz’s Random Files
No: 46759
Kerandoman pagi ini adalah
ngobrolin beras (feat Mbak Fit) di jalan sepulang dari pasar. Tiba-tiba entah ada angin apa Mbak Fit mengajak kompetisi menulis sehari (lagi) dengan tema magic com. Mengapa
magic com? Begini ceritanya……. *drumrolls
Beberapa waktu yang lalu saya
terpengaruh ajakan Mbak Fit untuk membeli magic com besar (yang kemudian saya
sesali). Alasan Mbak Fit waktu itu: “Siapa tau nanti kita segera punya suami. Magic
com ukuran besar bisa untuk masakin suami juga.“
Gitar di punggungmu seolah siap
melangkah tetapi tanganmu masih menggenggam jari-jariku terlalu erat. Aku tak kuasa
melangkah sejengkal pun guna membiarkanmu menuju kereta. Lalu ku tersenyum melambaikan
selamat tinggal. Sejujurnya saat ini aku berkhayal menyusup dalam darahmu melalui pori-porimu.
Aku ingin ikut serta ke mana pun dirimu berpindah. Tetapi aku memilih tinggal
sembari diam-diam mendoakanmu. Aku ingin menjadi seseorang yang tegar untuk
cita-citamu.
Hari ini kaum muda tengah memperingati hari meninggalnya Soe Hok Gie. Saya lupa kapan tepatnya saya mulai menyukai Gie tetapi seingat saya sejak SMA. Saya sadar betapa tergila-gilanya saya pada Catatan Seorang Demonstran, Soe Hok Gie Sekali Lagi, sampai Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan. Teringat semasa kuliah quotes milik Gie kerap tiba-tiba melintas di pikiran saya saat menghadapi sesuatu. Hari ini, seperti diingatkan kembali akan esensi perjalanan hidup, saya merenung sejenak. Gie yang puitis dan pemikir adalah orang yang begitu peduli pada teman-temannya. Gie sang pecinta alam dan hobi mendaki gunung adalah sosok tegas terhadap ketidakadilan. Dia aktivis yang keras tetapi begitu romantis dalam puisi. Gie berani dalam segala hal tetapi malu-malu soal asmara. Dia pemikir yang cerdas tetapi suka bercanda. Dia penulis politik yang mencintai sastra. Saya menyukai kontradiksi dalam dirinya. Di atas itu semua, sisi idealisnya terus menerus menggedor pintu batin saya.
Debu rata
menaburi wajah
Kegaduhan membiarkan ku tertidur nyenyak
Gempita suara berlarian hilir mudik
Ku
dengar hanya
denyut nadi sendiri
Ayunan riuh berlenggak-lenggok
Membisu kaku di penglihatan
Warna-warna yang tak ku kenali
Menghitam seluruhnya
Langit putih
Adalah legam
Aroma kesendirian yang ku hela
Sedikit lagi, tak ada suara apapun
tertinggal
Sepotong kehampaan melamun
Dunia tak bergerak
Aku membencimu yang melangkah ke arahku seolah tidak pernah terjadi
apa-apa. Sungguh kau tak tahu diri melompati retakan bumi yang membentang lebar. Aku mengusirmu mundur sembari segenap daya meyakinkan diri. Keraguan adalah pekerjaan hati dan aku merahasiakannya. Menyakitkan bukan dibuang begitu saja tatkala kita menaruh segenap harap?
1. ALIVE
"I'm still alive. I'm still alive. I'm still alive. I'm living that, I living that good life"
This beat is simply the dopest, it's enough to make this intro topped the list. But what makes this one extra special is the story behind it. Tonight Album is their comeback one after a long hiatus but Alive album is their existence statement. So many hardships came to them, they overcame them and back to their kings position. With the well-made composition, awesome vocals, and explosive energy contained, its not hard for this album to claim the position as the first Korean album to be charted on the Billboard 200
How many times do I have to say "God, I'm grateful they're my close friends"?
We've ever talked about how people show affection. I do by write it.
Masih ingat foto ini, sahabat? Saat itu Mbak Momon yang tengah dalam masa kuliah D4 dan tiga orang lain yang akan menempuh ujian D4 berkumpul lagi denganku. Siapa sangka hari ini aku merayakan kelulusan tiga sahabat itu, tanpa satu pun tertinggal, ke D4. My close friends are totally D4 students. Proud!