PINDAH
- December 05, 2013
- by Nur Imroatun Sholihat
Seolah bumi tak lain bulatan globe
Riang rona merahasia ragu
Gentar bila jurang di depan menganga
Bukankah kaki kelelahan berdiri di satu titik?
Bukankah raga berbekal daya tanpa tepi untuk menjelajah?
Penat pada diam
Sibuk menendang-nendang bongkah tanah
Meski jarak ke gawang hampir tak tertempuh berjalan kaki
Berlari ku biarkan lara menghinggapi
Dan mencari obat sendiri
Sampai nanti, batu-batu tak sedikitpun bisa
Menggoreskan luka padaku lagi
Dan aku terus berpindah
Menjawab pertanyaan tentang kegunaan dihadiahi
Sepasang kaki dan kemauan dan nyali
---------------------------------------
(hujan, kota hujan)
image source: here
---------------------------------------
(hujan, kota hujan)
image source: here
0 Comments:
Post a Comment