-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

13 Mar 2014

SAJAK SEBATANG LISONG

  • March 13, 2014
  • by Nur Imroatun Sholihat
Apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan
Apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan
(Sajak Sebatang Lisong, W.S. Rendra)
Hari ini saya sedang diklat teknik audit berbantuan komputer (TABK) *gosh, it's difficult *my brain is about going to explode. Karena butuh pelarian *tsaah, di saat istirahat saya memutar deklamasi puisi yang selalu berhasil membuat saya merinding. Puisi itu berjudul "Sajak Sebatang Lisong" karya si merak, W.S. Rendra. Puisi yang dibacakan tanggal 19 Agustus 1977 di ITB ini bercerita tentang keadaan negara yang karut marut. Bahasanya nyleneh tetapi membius kita untuk mengangguk-angguk setuju. Selain ulung menulis, kita tahu bahwa Rendra juga begitu apik membacakan puisi. Maka jadilah saya mengangga dalam rasa kagum mendengar deklamasi sang penyair.
Bagian favorit saya di puisi ini adalah:

Aku bertanya,
Tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair-penyair salon
yang bersajak tentang anggur dan rembulan
Sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
termangu-mangu di kaki dewi kesenian 

Saya sendiri merasa ditampar keras oleh puisi ini. Di bait itu, seniman khususnya para penyair disindir tentang tren tulisan-tulisan berkosmetik. Tulisan berceloteh hanya tentang keindahan tanpa menyinggung realita yang sebenarnya. Rendra, sekali lagi, mengingatkan kita bahwa para seniman adalah bagian dari perjuangan rakyat. Para penyair seharusnya tidak pernah lupa bahwa dalam setiap karyanya, alangkah eloknya jika lebih mementingkan arti yang membumi daripada sekadar larik-larik cantik. Tidak memaksakan semua penulis untuk menuangkan kritik sosial---gaya setiap penulis tentu berbeda. Tetapi tetap saja saya tidak ingin lepas dari isu-isu kehidupan. Karenanya, puisi ini menjadi pengingat saya untuk menyisipkan nilai tambah dalam setiap tulisan. *self reminder. Tiba-tiba saya kangen tulisan-tulisan lama saya. Hihihi, oke, saya lanjut diklat dulu. Lebih lengkapnya mengenai puisi "Sajak Sebatang Lisong", sila mengunjungi video di atas :)
--------------------
(Catatan pengingat untuk diri sendiri. Pancoran, 13032014)
image source: here


0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE