-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

7 Jun 2014

REUNI

  • June 07, 2014
  • by Nur Imroatun Sholihat
Kau datang ke acara reuni juga? Rasanya telah lama kita tak bersua.

Izinkan aku menoleh ke masa lalu sebentar. Ada masa di mana kita senangtiasa menggambar benda tiga dimensi di buku gambar kita. Kita terlampau girang melukis seolah benda yang kita torehkan akan melompat keluar dari buku gambar. Maka kita pun menggores pensil membentuk rupa barang yang kita angankan. Suatu hari seperti kebetulan aku menggambar sepatu lari dan kau menggambar rumah.

Siapa sangka beberapa tahun kemudian aku menyesal menggambar sepatu di buku gambar kita. Sejak itu kakiku seolah tak berpijak di bumi, melayang tanpa arah. Aku tak ingin berlari—hanya ingin singgah di rumah itu selama mungkin. Sebab seandainya pun takdir menyuruh kita berpisah langkah, aku hendak berhenti tepat sebelum jalan kita bercabang. Aku ingin bersamamu sedikit lebih lama dari tempo yang disediakan.

Saat ini aku sibuk menerka-nerka apakah kau kecewa tak turut menggambar sepatu lari agar bisa berlari di sampingku. Selama kita bergerak dalam arah dan kecepatan yang sama, tentu kita tak akan terpisahkan bukan? Jika saat itu aku membisikkan padamu tentang gambarku, apakah kau akan turut melukis sepatu juga?

Mataku tak teralihkan dari sepatu yang kau kenakan. Mengapa sepatu pilihanmu tak pernah bisa diajak berlari kencang? Sekalipun kita berlari berbarengan di titik permulaan, adakah jaminan kita akan selalu beriringan? Haruskah aku menunggu karena sepatumu tak mau berlari?

Ada rasa yang menolak berreuni di antara dua raga yang saling menatap dalam pesta reuni. Tersisa aku yang tampak bodoh dan linglung karena tak mampu mengabaikan hasrat melangkah ke arahmu. Masih bisakah kau menggambar kini? Satu gambar saja. Aku akan menunggu sampai kau selesai menuangkan goresanmu di kertas itu. Gambarlah wajah seseorang di sampingmu itu. Setelah itu, aku akan berlari jauh-jauh dan tak akan menyambangi reuni lagi.

Jika kau mencariku setelah ini, mungkin aku sedang terlalu sibuk melupakan cara menggambar dan tak punya waktu menemuimu.
--------------------
image source: here




0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE