IMZ’S DIARY 20140208
- February 08, 2015
- by Nur Imroatun Sholihat
I still wonder why people think
that my short stories happened in real life. I mean, they’re fictional. I wrote a lot and of course I used my
imagination. My random imagination brings me everywhere. Saya bingung setiap
kali disodori pertanyaan tulisan ini untuk siapa, tulisan itu tentang kejadian
yang mana. Hihihihi. Justru jika hal tersebut terjadi di dunia nyata, saya enggan menuliskannya menjadi cerpen—at least I say it's dedicated. Saya nggak mengelak kalau terkadang kejadian nyata memberi inspirasi, I’m inspired a bit. Tapi bukan berarti seluruh
ceritanya merujuk kepada seseorang atau sesuatu. Kalau memang menceritakan
kehidupan nyata, saya pasti nggak menulisnya sebagai cerpen. Banyak juga kan
tulisan di blog saya yang bukan cerpen atau puisi?
Last night, I truly realized
something. Sebenarnya kesadaran ini sudah muncul sejak lama tetapi semalam saya
diingatkan kembali. Akan tiba masa definisi kebahagiaan kita mulai bergeser
dari berpusat sekadar pada diri sendiri menjadi kebahagiaan kita dan
orang-orang yang kita sayangi. Saat orang-orang di sekitar kita mengalami kesulitan, batin kita turut merasa perih. Ketika orang-orang yang kita sayangi itu bahagia,
kita ikut secara refleks tersenyum. Kita berusaha membahagiakan orang-orang
tersebut lebih dari sebelumnya. Kita rela bersusah payah untuk membahagiakan
mereka dan masih tersenyum saat bersua seolah hidup kita tidak sedikit pun sulit.
Tak jarang kebahagiaan mereka menjadi prioritas kita. Semalam saya benar-benar
menyadari itu.
I have this friend. Whenever she’s
having a hard time, I’m on the verge of tears. Last night I was secretly crying
so hard. Her hard time is my hard time too. I suddenly remember people I love--my parents,
my brother, my close friends--how selfish I was to think that my world revolves only around me. I had put myself as my priority before later I realized that my
happiness is nothing without their happiness. I think I knew how precious
people around me. Thank Alloh for sending me these wonderful people.
I promise to care more, confessing love to them more, work harder to make them proud of me, and put a smile on
their faces. I wanna be happier and do not let things ruin my happiness.
I just don’t know maybe somewhere and somehow, my happiness is other person’s
happiness too.
Sure, I want to be other people’s
happiness….
-------------
image source; here
0 Comments:
Post a Comment