-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

27 May 2015

PERAN

  • May 27, 2015
  • by Nur Imroatun Sholihat
Kau mengambil lakon yang berlainan di nyata dan ilusiku
Aku tak bisa mengingat kapan terakhir kali kita bersua
Seberapa jauh kita di dunia nyata
Di dalam nyata, kau hanya satu dari sekian ratus orang yang berlalu-lalang
Kita justru kerap berpapasan di dalam tidurku
Selalu mengambil naskah dalam pementasan mimpiku
Kadangkala kau menyamar pohon rimbun di latar hutan
Kadang kau hanya terdiam di sudut ruangan
Mengamati gerak-gerik mimpiku
Tak jarang kau berjalan santai di kejauhan sana
Tempat yang tak mungkin kaki-kakiku hampiri
Lalu apa gunanya kau sesekali memanggilku dengan gerakan tangan lalu menghilang begitu saja
Terakhir, kau terlihat duduk santai membaca koran di ruang tamu rumahku
Pemeran tanpa dialog ataupun monolog

Kendati aku terbangun dan mengusirmu
Saat aku terlelap kembali, kau masih ada
Pertemuan singkat tetapi acap di dalam mimpiku
Aku hanya tak mengerti
Apa gunanya kau dalam mimpi

Kau harus meminta maaf
Kau mengambil peran yang tidak pernah direncanakan
Tak seorang pun termasuk aku menganggapmu begitu penting di hidupku
Kau yang hadir hanya untuk dikhayalkan atau diimpikan
Kau tidak pernah benar-benar berarti
Karena kau hanya ku jumpai dalam fiksi
-----------
image source: 92y.org

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE