-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

16 Nov 2017

MONAS

  • November 16, 2017
  • by Nur Imroatun Sholihat
Dari jendela ruang kerjaku
Monas adalah sebatang pena yang tak putus-putus bersajak
Berdesakan bait-bait di kanvas biru itu
Maaf telah kulebur dalam puisiku
Sebab jika tidak penuhlah pikiranku
Bagaimana aku membaginya untuk jua memikirkan pekerjaanku

Lihatlah ke atas di mana pun kau berada
Kita beratapkan puisi yang sama
Dari arah pandang yang berbeda

Dari jendela ruang kerjamu
Mungkin monas hanyalah tugu bisu yang jengah menatap Jakarta
Pucuknya hanyalah sebongkas emas 24 karat yang sia-sia
Dan usahaku melipat jarak udara dan menggunting waktu yang menganga
Tak kalah sia-sia

Pucuk monas bagiku adalah rindu yang mengerucut
Menuliskan sajak lain untukmu
Baik saat kanvas tengah muram atau benderang
Sajakku tetap setia berjajaran di sana

0 Comments:

Post a Comment

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE