PART
11: THE UNSAID
![]() |
source: tumblr.com |
(Ardhana’s POV)
“Raya Gauri ngejawab telpon gue barusan.” Mas Dirga, produser acara
radio yang kupandu menghampiriku yang sedang merapikan script siaran. Seolah tidak ingin mendengar kabar selanjutnya, aku
mengetuk-ngetukkan jari telunjukku ke meja.
“Dia mau jadi bintang tamu. Siap-siap ya, Dhan, buat minggu depan.”
Dia menepuk bahuku.
![]() |
image source: pixabay.com |
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat ngobrol dengan seorang teman yang baru memulai usaha menjual kue. Sembari mencicipi garlic bread Korea (yang katanya sedang sangat popular itu) yang ditawarkannya, saya bertanya mengenai bidang yang baru ditekuninya itu. Di masa pandemi ini, berjualan makanan seperti kue lebih mudah ketimbang berjualan barang-barang. Itulah alasan dia memulai bisnis kecilnya berjualan kue yang dipasarkan melalui media sosial itu.