-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

21 Feb 2021

KEPADA PEMIMPI

  • February 21, 2021
  • by Nur Imroatun Sholihat
source: kathykeats.com


Akhir-akhir ini, saya mulai menikmati berbagi kisah di Linkedin. (Believe me, it was not easy for me stepping outside this blog. This platform is my comfort zone and I was afraid to write about my personal story somewhere else). Awal mulanya, hanya karena saya ingin orang-orang yang memiliki cita-cita mendapatkan certified internal auditor (CIA) bisa membaca tips yang saya tuliskan. Itu sedikit yang bisa saya berikan sebagai ungkapan rasa syukur bisa meraih mimpi lama itu. Tidak disangka respon yang saya dapatkan menyulap hari saya berpelangi. Ada banyak orang yang mengirim pesan kepada saya menceritakan mimpi, perjuangan, dan harapan mereka. Juga kenyataan bahwa saya bisa sedikit membantu orang-orang yang tidak saya kenal melalui tulisan sungguh menghangatkan hati. Haru. Trenyuh. Saya pun menyadari, sering kali hal yang tidak dibagi karena saya anggap tidak menarik atau tidak bermanfaat itu dibutuhkan oleh orang lain. (Saya pun berjanji untuk tidak mengabaikan kebaikan kecil yang bisa saya lakukan dalam bentuk menulis sebab barangkali seseorang di luar sana memerlukannya.)

 

Di antara banyak kisah yang saya dapatkan, adalah tentang doa orang-orang untuk mendapatkan hal yang baru saja selesai saya perjuangkan itu. Saya pun teringat hari-hari di mana semuanya masih berupa doa dan usaha. Gemetaran tubuh saya mendapati bibir saya terbiasa menyebutkan CIA dalam doa hingga setelah mendapatkannya pun, saya masih otomatis mengucapkannya. Selama itu saya telah meminta sebelum akhirnya wujudnya nyata di depan mata. Doa-doa panjang yang kerap berkawan air mata (sebab tidak yakin selaksa permohonan tersebut akan menjadi kenyataan) kini menjelma satu per satu. Dan yang ingin saya katakan kepada siapa pun yang tengah bermimpi adalah bersabarlah. Bersabarlah bahkan jika apa-apa yang kita dambakan memerlukan waktu yang demikian panjang untuk terealisasikan.

 

Membaca ulang buku harian saya tahun 2014, saya kembali teringat akan perjalanan berliku ini. Tulisan itu adalah lirik lagu Titi Kala Mangsa (Pada Suatu Ketika) milik Sujiwo Tejo:

 

“Sumebar ron-ronaning koro

Janji sabar, sabar sak wetoro wektu”

(Tersebar daun-daun kara. Bersabarlah, sabar untuk sementara waktu)

 

Dalam bahasa Jawa, terdapat peribahasa “nyebar godhong koro, sabar sak wetoro” (menyebar daun kara, bersabarlah sementara). Kemauan untuk bersabar, menunda kesenangan, bersusah-payah terlebih dahulu untuk tujuan yang mulia adalah sesuatu yang dijunjung tinggi dalam budaya Jawa. Dalam pewayangan pun, kita mengenal putra sulung Pandawa, Yudhistira, yang teramat sabar menghadapi kesulitan sehingga tujuannya tercapai. Saya tahu bersabar bukan hal yang mudah terlebih karena tidak ada jaminan bahwa ia akan mengantarkan kita pada hasil yang dihasratkan. Meski demikian, tetaplah bersabar, wahai jiwa. Jika memang ditakdirkan untukmu, sesuatu yang engkau usahakan juga akan bersua denganmu hanya saja masih menunggu waktu.


Sujiwo Tejo mengolah tema kesabaran dengan apik hingga saya serta-merta tersenyum mendengar lirik di atas. Kata-kata itu berbicara kepada saya secara personal seolah memberi pitutur bahwa kesabaran akan membawa kebahagiaan. Bersabarlah menghadapi masa yang panjang dan melelahkan, mimpimu akan melompat ke dunia nyata di suatu masa. Bersabarlah sementara waktu, suatu hari akan datang yang engkau tunggu. InsyaAllah.

------

Kepada pemimpi, saya berjalan bersama kalian :)


NB: Sastra Jawa sangat memperhatikan guru lagu (kesamaan bunyi di akhir frasa/kalimat). Itulah sebabnya bunyinya indah, "nyebar godhong koro, sabar sak wetoro".




4 Comments:

  1. Iya mb,, aq jg berpikir Sabar is a long journey that never ends😌, tp usaha ga akan membohongi hasil
    semoga aq pun sgera menemukan happy ending kesabaran q😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Semoga yang didoakan dikabulkan ya ketika waktunya sudah tepat :)

      Delete
  2. Setuju sama yang kamu tulis, im. Makasih ya udah sharing

    ReplyDelete

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE