-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

About me

Hello

I'mNur Imroatun Sholihat

IT Auditor and Storyteller

So I heard you are curious about IT and/or auditing. I'm your go-to buddy in this exciting journey. My typical professional life consists of performing (and studying!) IT audit and managing the award-winning magazine, Auditoria. Armed with a Master's in Digital Transformation from UNSW Sydney, I'm currently wearing multiple hats—ambassador at IIA Indonesia's Young Leader Community, mentor at ISACA Global, Head of Public Relations at MoF-Cybersecurity Community, and trainer at IIA Indonesia. You'll also find me sharing insights on my YouTube channel, speaking at seminars, and crafting content on LinkedIn. Let's connect and dive into the world of IT and auditing together!

Blog

(UNSENT MAIL) TO YOU

Hai, apakah kau baik-baik saja?

Hari ini aku sedang membuka satu-persatu email yang masuk. Pekerjaan seperti hendak mencekikku. Ku abaikan semua pesan dan mengalihkan pilihan untuk mengetik sebuah email. Aku menulis dan menyimpan lagi surat untukmu. Hujan yang membentur pelataran gedung ini seolah juga menghantam lantai hatiku. Aroma air hujan serasa pisau tajam. Maaf, surat yang kesekian kali ini tak jua bisa ku kirim. Biarlah aku menggenggam rahasia ini sendiri, bahkan darimu.

(STILL) TO YOU


I know, letters are so last year but it's my only way to say everything unsaid. Jauh dari jangkauan matamu aku tetap melanjutkan kebiasaan lamaku. Serupa yang aku ceritakan dalam surat sebelumnya, aku khawatir kau telah menuliskan sesuatu secara terus-menerus di hatiku hingga cerita tentangmu tak pernah habis. Maafkan ketakutan yang selalu menghadangku mengirimkan surat padamu. Alasannya tentu masih sama. Aku tak ingin wanita yang menjadi istrimu kelak membacanya.

Dreaming High, Working Hard, and Writing

Rabu (23/10/2013) saya mengikuti acara bedah buku "Rantau 1 Muara". Tidak banyak penulis yang mampu menggetarkan pembacanya untuk benar-benar mempercayai kekuatan perjuangan. Tapi dari sedikit itu, A. Fuadi, penulis yang juga menulis "Negeri 5 Menara" ada dalam list.

Cerita berawal dari Pondok Gontor yang menjadi tempat menimba ilmu Uda Fuadi. Pondok itu didirikan karena dulu tidak ada ahli agama yang mengenal dunia luar. Pendiri pondok di Jawa Timur ini berniat untuk membangun sekolah yang siswanya bisa berbahasa Arab sekaligus Bahasa Inggris. Ada banyak nilai luhur yang membuat siswa-siswa Pondok Gontor berhasil menjalani hidupnya. Salah satunya ketika pengajar mereka berkata "Man Jadda Wa Jadda" (barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil). Diceritakan oleh Uda Fuadi bahwa guru dan ustad di sana juga mencontohkan sendiri apa yang mereka katakan (uswatun khasanah). Selain itu, setelah beberapa bulan di sana, siswa dilarang menggunakan bahasa Indonesia ketika berkomunikasi. Hanya ada dua bahasa untuk bercakap-cakap: Arab dan Inggris. Radio yang diputar di Pondok Gontor adalah saluran radio internasional. Dengan kondisi demikian, semangat anak-anak untuk bersekolah ke luar negeri menggebu-gebu.

DO IT ANYWAY

People are often unreasonable,
illogical and self-centered;
Forgive them anyway.


If you are kind,
people may accuse you of selfish ulterior motives;
Be kind anyway.

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE