Aku tidak
menomorsatukan langit biru sebab langit jinga lebih mengikat batinku. Aku suka
suasana yang syahdu dan damai layaknya senja di pantai ini. Aku suka ketika ombak mendayu-dayu setelah begitu bersemangat sepanjang siang. Aku suka tatkala pasir tersisa hangat karena panasnya telah memudar seiring bergulirnya matahari
ke barat. Aku suka saat kilau jingga menyentuh pipimu seolah ingin terlelap
di wajahmu.
Berkawan nyala
lilin nan temaram, aku tanpa sadar tersenyum mengingatmu. Aku selalu merasa
berkecukupan meski cahayanya hanya sekuncup. Aku tidak takut gelap sebab aku bisa
tertidur nyenyak bersama seutas senyummu yang aku simpan dalam saku bajuku.
Besok pagi kita akan bersua. Aku melirik jam dinding yang tahu jantungku
berdetak kencang bersama perjalanan detiknya. Jika besok aku akan bertemu
dengan cahaya yang lebih terang dari lampu, mengapa mengeluhkan lilin
malam ini?
KOTA YANG MENCINTAI LILIN
Nur Imroatun Sholihat
October 25, 2015
pelataran museum |
IMZROADTOLAMPUNG #2: MUSEUM LAMPUNG
Nur Imroatun Sholihat
October 20, 2015