source: pinterest.com |
PART 3: THE SURPRISINGLY WARM YOU
“Kinan?” Airlangga menghentikan langkahnya di dekat Kinan.
Kinan yang sedang memperhatikan sambutan mengalihkan pandangannya ke arah suara yang begitu dikenalnya. Berdiri di sampingnya kini pria yang dulu selalu duduk di sampingnya membawa senyum yang begitu dia kenal. He is seriously standing here or I’m just hallucinating?
“Media partner?”
Kinan mengangguk. “Lo?”
“Sekarang kan gue kerja di sini. Lupa?”
PART
2: THE COLD REALITY STILL SURPRISE ME A LOT
source: carolinachaves.deviantart.com |
“Jadi hari minggu besok reporter sama redaktur pada liputan semua
dan aku disuruh Pak Jaya ngeliput pertunjukan teater yang kita jadi media
partnernya. Boleh minta detail acaranya Nan?” Mas Satya menjelaskan alasan dia berada
di depan pintu divisi ini.
“Oh iya, Mas. Sebentar ya aku ambilin proposalnya.”
Kinan bergegas menuju mejanya mengambil proposal yang dimaksud.
Airlangga telah kembali sibuk mengetik.
“Ini Mas.” Kinan mengulurkan dokumen yang dimaksud. “Jarang banget
kayanya editor sampai harus turun liputan.”
HOT CHOCOLATE, COLD REALITY, AND WARM YOU
Nur Imroatun Sholihat
December 27, 2017
source: lovequotesmessages.com |
Hari ini saya belajar tentang memaafkan. Memaafkan yang tidak
menuntut permasalahan yang melatarbelakangi terselesaikan terlebih dulu.
Memaafkan yang tidak menunggu pihak lain ngeh kalau
ada yang salah untuk kemudian meminta maaf. Memaafkan kali ini murni karena dibukakan hati
oleh Allah untuk memaafkan. Hari ini hati saya diringankan untuk memaklumi
hal-hal yang awalnya mengganggu pikiran saya. Kok bisa ya saya berubah dari
nggrundel ke menerima dengan ikhlas secepat ini, gumam saya dalam hati.
MEMAAFKAN
Nur Imroatun Sholihat
December 24, 2017
source: hafizhphotostudio.blogspot.co.id |
Ibu, ada ribuan puisi dan lagu mengisahkanmu tentu bukan tanpa
sebab. Karena kau tidak habis diceritakan, buku-buku pun tidak akan pernah
tuntas mengujarkan. Lalu bagaimana aku harus menulis surat yang sesak oleh
rindu yang tertunduk sementara pujangga yang mahir berkata-kata saja seolah
tidak pernah belajar berbicara ketika diminta menceritakan tentangmu.
SURAT UNTUK IBU
Nur Imroatun Sholihat
December 22, 2017