source: tumblr.com |
PART 10: BAHKAN
JIKA AKU HARUS MENGABARI SEISI DUNIA, AKU TAK AKAN MENGABARIMU
(Ardhan’s POV)
“Tadi kita sudah sedikit bahas soal buku ‘Perempuan’ karya Mas
Ardhana. Nah kalau buku yang ini viral banget ya. Siapa coba yang belum denger
soal buku ini,” sang moderator memamerkan buku karya Raya di genggamannya.
“Kita tanya langsung ke penulisnya ya. Dari judulnya saja sangat menarik ya
Mbak Raya: Bahkan Jika Aku Harus Mengabari Seisi Dunia, Aku Tak Akan
Mengabarimu. Boleh diceritakan nggak maksudnya apa?”
PART 9: SALAH SATU PEKERJAAN TERSULIT DI DUNIA ADALAH MEMAHAMI
PEREMPUAN
source: tumblr.com |
(Ardhana’s POV)
Suara langkah seseorang mendekat ruang tunggu menghentikan gerakan
tanganku yang tengah mengetik. Aku tidak bisa tidak mengenali cara seseorang
berjalan terlebih karena di masa lalu aku sering bersamanya termasuk menunggu
langkah kaki itu mendekat yang mau tak mau membuatku menghafalnya. Berkecimpung
di dunia yang sama membuat pertemuan menjadi tidak terelakkan. Perempuan itu
kini mengambil kursi di seberangku. Jika di pertemuan lalu, aku yang meminta
panitia untuk meninggalkan kami sejenak, kali ini dia yang memintanya. Pasti
ada sesuatu yang penting untuk disampaikan sampai perempuan ini merasa perlu
memulai percakapan denganku terlebih dahulu.
KAWI
Nur Imroatun Sholihat
March 15, 2020
PART 8: TERIMA
KASIH
source: tumblr.com |
(2018)
(Raya’s POV)
Aku sedang hendak menutup pintu apartemen Ardhana seusai kami
bertengkar ketika gerakan cepat tangannya tiba-tiba menahan pintu itu.
“Sebelum besok aku ke stasiun, aku mau tanya sesuatu, Ya. Siapa
yang lebih pengen kamu pertahanin, aku atau Kang Raka? Karena mungkin kamu akan
benar-benar kehilangan salah satunya besok.” Ardhana yang selalu berbicara
dengan percaya diri kini terdengar sama sekali tidak percaya diri. Senyum
patahnya mengiris batinku hingga jatuh berkeping-keping. “Aku udah tahu
jawabannya tapi tolong ucapin lagi supaya langkahku lebih ringan,” dia
tersenyum satire.
KAWI
Nur Imroatun Sholihat
February 25, 2020
PART 7: DO YOU KNOW WHAT’S SO UNFAIR ABOUT THIS?
source: tumblr.com |
(Ardhan’s POV)
“Adan,” suara seseorang yang sangat kukenal mengetuk pintu apartemen yang kusewa. Jantungku berdenyut cepat tidak hanya karena tidak meyakini akan kembali mendengar suaranya memanggil namaku tetapi juga sebab aku tidak siap untuk menemuinya tanpa berkeinginan berterus terang.
“Break kita udah selesai, Ya?” aku berusaha terdengar setenang mungkin meski darahku berloncatan melihatnya lagi setelah sekian lama merasa seperti orang yang paling dia hindari.
KAWI
Nur Imroatun Sholihat
February 11, 2020