Sedang membayangkan betapa banyak orang yang telah lalu-lalang dalam kehidupanku tetapi sahabat itu tidak pernah berlalu. Masih saja selalu menyemangatiku. Masih saja menularkan kegigihan padaku. Masih saja menahan semua lara setiap ku sedih. Masih saja memantulkan senyum ke langit saat aku senang. Di langit Yogyakarta mungkin senyumnya begitu benderang hingga aku selalu bisa melihat pendaran sinar itu juga di langit Bintaro.
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia, Allah tahu betapa keras engkau telah berusaha.
Ketika kau telah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih, Allah sudah menghitung air matamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berlalu begitu saja, Allah sedang menunggu bersama denganmu.
ALLAH TAHU
Nur Imroatun Sholihat
February 23, 2010
Setiap mendengar kata 'duta', aku teringat akan kampus lamaku. Aku sempat sebulan mengeyam pendidikan HI di sana. Alangkah senangnya hidup dalam dunia di mana kita merasa bahwa belajar bukan tuntutan melainkan sebuah kesenangan. Membaca buku-buku politik serasa menyatu dalam darahku. Ya, meskipun telah membelot ke akuntansi, aku tetap rajin membaca buku politik. Selalu saja ada yang lain di hatiku saat menelusuri salah satu bagian dari ilmu sosial itu.
DUTA
Nur Imroatun Sholihat
February 16, 2010
Dulu, saat kecil, ada sebuah jenjang pendidikan yang begitu aku impikan. Dunia yang oleh FS UI disebut sebagai dunia "buku, pesta, dan cinta di alam bangsanya". Dunia itu kini aku jejaki. Perlahan aku mencermati, betapa menariknya kehidupanku di masa-masa ini. Aku merindukan aku yang bergelut dalam dunia kemahasiswaan dan esok aku pasti akan sangat merindukan saat-saat ini.
SEPOTONG EPISODE
Nur Imroatun Sholihat
February 05, 2010