my another randomness |
Hari ini, saya dan dua teman saya berlari 8
kilometer. Haha, tentu saja bukan karena kami terlalu bersemangat berolahraga--tentu saja bukan.
Kami sedang mengikuti sebuah event Istana Kepresidenan bertajuk “Indepedence
Day Run Semangat 17/8 untuk Merah Putih”. Bukan medali yang kami cari tetapi
sekadar finish. Bagi kami, finish bukan di urutan terakhir adalah prestasi. LOL.
Memulai hari dengan chaos karena jalur busway dialihkan dan akhirnya kami harus berjalan dari Harmoni untuk sampai garis start di depan istana presiden, kekacauan kami bertiga tidak berhenti di situ. Bukannya lari, kami justru bercanda sepanjang perjalanan 8 kilo. Alhasil kami finish di urutan 13400-an (horeeeee). Haha, standing applause untuk diri sendiri.
Ngomong-ngomong soal lari di pagi hari dan independence day, udara pagi ini
tiba-tiba mengingatkan saya pada puisi sastrawan Indonesia favorit saya,
Sapardi Djoko Damono. Puisi ini adalah puisi tentang Indonesia yang pertama
kali membuat batin saya bergemuruh dalam perasaan yang sulit dijelaskan.