-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

About me

Hello

I'mNur Imroatun Sholihat

IT Auditor and Storyteller

So I heard you are curious about IT and/or auditing. I'm your go-to buddy in this exciting journey. My typical professional life consists of performing (and studying!) IT audit and managing the award-winning magazine, Auditoria. Armed with a Master of Commerce in Digital Transformation from UNSW Sydney, I'm currently wearing multiple hats—ambassador at IIA Indonesia's Young Leader Community, mentor at ISACA Global, Head of Public Relations at MoF-Cybersecurity Community, and trainer at IIA Indonesia. You'll also find me sharing insights on my YouTube channel, speaking at seminars, and crafting content on LinkedIn. Let's connect and dive into the world of IT and auditing together!

Blog

REPLY 1988

My heart had a rollercoaster ride because of Reply 1988.
(Alert: it contained spoilers of Reply 1998)

Saya baru saja selesai menonton Reply 1988. Mbak Ki merekomendasikan drama ini dengan segala ucapan menggoda: rolling on the floor, withdrawal syndrome, etc. Just how good a drama to make her rolling on the floor and couldn’t easily get over it. Because our taste is (almost) similar, I didn't have even an ounce of hesitation to watch. She’s a selective person after all. On other hand, Reply 1998 had a very high rating and became one of the most talked drama, so yeah I gave it a try.

SURGA YANG TAK DIRINDUKAN

“Dan kini ada dia mungkin Tuhan menguji aku. Namun bagaimana bila ikhlas tak hadir di hatiku?” (Surga yang Tak Dirindukan, composed by Melly Goeslaw)
Iya saya ngaku saya ketinggalan jaman bangeeeet baru nonton film “Surga yang Tak Dirindukan” baru-baru ini. Itu pun waktu tak sengaja menyalakan tv dan film ini sedang diputar. Saya ingat setahun yang lalu seorang teman berkata dia menangis tersedu-sedu menonton film garapan Kuntz Agus ini. Dan sekarang saya akhirnya tahu mengapa teman saya begitu terkesan pada film tersebut.

MENUNGGU PAGI

Pagi ini saya terbangun sahur dan tidak bisa tertidur lagi padahal subuh masih agak lama. Jadi kata “menunggu pagi” muncul begitu saja di pikiran. Saya baru sadar frasa tersebut adalah judul salah satu lagu milik Noah. Padahal nggak sengaja lho. Hihi. Saya teringat kembali bahwa setiap kali liburan, saya jadi jarang sekali menulis. Padahal kalau sedang tak libur, selalu saja menganggap dirinya kesulitan mencari waktu untuk menulis. Ah, manusia memang selalu punya alasan untuk menunda. Jadi sembari menunggu pagi, saya memaksakan diri untuk menyalakan laptop dan menulis kembali.

ADALAH PULANG

Idul fitri adalah pulang
Pulang pada kesadaran bahwa ketika tangan-tangan kita hendak menggapai semesta
Yang benar-benar kita butuhkan adalah dunia kecil kita
Dunia di mana terdapat orang-orang terdekat yang kerap kali mengkhawatirkan kita dalam diam
Sekumpulan orang yang menganggap doa adalah cara mereka melampaui jarak
:menyampaikan setangkup rasa

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE