(Usually, I refrained from sharing a very
personal story especially about my sorrow over finding someone. But I ended up
wanting to write it as an encouragement for other people who are in the same
situation as me. Please cheer up and smile.)
Cerita ini bermula dari ngobrol dengan beberapa teman
tentang membeli rumah. Beberapa teman saya yang sudah menikah bisa
membeli/mencicil rumah bersama pasangannya. Beberapa bahkan sudah mencicil
rumah bersama calon pasangan/pacar mereka sebelum menikah. Tetapi saya hanya
bisa tersenyum setiap kali ajakan untuk membeli rumah tinggal di Jakarta datang
pada saya. Sendirian mencicil rumah di Jakarta tentu hampir-hampir tidak
mungkin dengan penghasilan saya saat ini. Padahal harga rumah semakin mahal
dari waktu ke waktu. Tentu saya ingin segera membeli sebelum harganya tak
terjangkau lagi. Tetapi saya bisa apa.