Budaya
Indonesia terkikis perlahan-lahan meninggalkan kita resah menyaksikannya dari
kursi penonton. Budaya asing pun bergaung begitu nyaring di setiap harinya.
Kita masih saja setia menjadi pemirsa yang sibuk menuding pihak lain. Di setiap
permasalahan yang menghadang budaya, modernisasi kerap kali dikambinghitamkan.
Modernisasi seolah serta-merta menjadi antonim dari kelestarian budaya.
Beberapa hari
yang lalu saya menerima sebuah paket kejutan dari sahabat saya, Resa Tri Putranto, yang
isinya buku tebal tentang merajut. Dia pasti diam-diam menertawakan saya yang sedang belajar kegiatan feminim itu. Well, my unladylikeness is too obvious.
Haha. Lagi pula sudah beberapa minggu ini saya nggak ngrajut *ketawa miris.
Berasa ketabok banget kan dikasih buku “The Complete Encyclopedia of Stitchery”.
Anyway, the aforementioned book is awesome ❤. As the title, it offered
full-package lore about crocheting. I
appreciate it so much, Res. I’ll learn about crocheting even deeper from now on
*forced laugh *he must be giggling for the trying-to-be-feminine me
STITCHERY
Nur Imroatun Sholihat
November 22, 2016
(Just another
random note. hihi)
image source: todaynews.com |
Dulu, karena long-time obsession untuk kuliah di FISIP, saya suka membaca berita politik. Setelah akhirnya
pindah ke jurusan akuntansi, saya memutuskan untuk tak terlalu mendalami kabar
politik. Yet until now I secretly follow politics news day by day. I think I'm still the
same me afterall. Old habit dies hard indeed :)
Kabar kemenangan
Donald Trump di pemilu Amerika mengejutkan saya beberapa hari yang lalu.
Sebagai orang yang memantau duel menuju gedung putih via nytimes.com, saya seolah terlalu yakin bahwa Hillary akan
memenangkan pemilihan ini. But Trump surprisingly won the election.
POST U.S. PRESIDENTIAL ELECTION NOTE
Nur Imroatun Sholihat
November 12, 2016
"I always did something I was a little not ready to do. I think that's how you grow." - Marissa Mayer
Jadi ceritanya 2 minggu terakhir ini saya “masuk gua” untuk nimbrung di dua kompetisi Investival 2016. Saya mengesampingkan segala kebiasaan saya termasuk update blog untuk fokus mengerjakan persiapan acara mengenai pasar modal tersebut. Hihi. Bermula dari whatsapp dari Angky mengajak saya menulis paper bersama untuk perlombaan ini, dia kemudian juga mengajak saya juga untuk ikut lomba debat. Tanpa berpikir dua kali saya mengiyakan ajakan menulis tetapi berpikir sejenak untuk mengiyakan ajakan bergabung dalam tim debat.
Jadi ceritanya 2 minggu terakhir ini saya “masuk gua” untuk nimbrung di dua kompetisi Investival 2016. Saya mengesampingkan segala kebiasaan saya termasuk update blog untuk fokus mengerjakan persiapan acara mengenai pasar modal tersebut. Hihi. Bermula dari whatsapp dari Angky mengajak saya menulis paper bersama untuk perlombaan ini, dia kemudian juga mengajak saya juga untuk ikut lomba debat. Tanpa berpikir dua kali saya mengiyakan ajakan menulis tetapi berpikir sejenak untuk mengiyakan ajakan bergabung dalam tim debat.
INVESTIVAL 2016
Nur Imroatun Sholihat
October 30, 2016