-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

About me

Hello

I'mNur Imroatun Sholihat

IT Auditor and Storyteller

So I heard you are curious about IT and/or auditing. I'm your go-to buddy in this exciting journey. My typical professional life consists of performing (and studying!) IT audit and managing the award-winning magazine, Auditoria. Armed with a Master's in Digital Transformation from UNSW Sydney, I'm currently wearing multiple hats—ambassador at IIA Indonesia's Young Leader Community, mentor at ISACA Global, Head of Public Relations at MoF-Cybersecurity Community, and trainer at IIA Indonesia. You'll also find me sharing insights on my YouTube channel, speaking at seminars, and crafting content on LinkedIn. Let's connect and dive into the world of IT and auditing together!

Blog

BERTEMU JOKO PINURBO

















Beberapa waktu lalu, Perpustakaan Kemenkeu mengadakan Festival Literasi (Feslit) 2019. Joko Pinurbo menjadi pembicara pertama dalam rangkaian acara yang menghadirkan banyak penulis buku itu. Sebagai penggemar Beliau, saya pun tidak melewatkan kesempatan untuk bisa hadir di sesi di mana Beliau membedah bukunya, “Srimenanti”. Novel pertama Jokpin, begitu penulis yang terkenal dengan puisi Kamus Kecil itu akrab disapa, sama uniknya seperti puisi-puisi Beliau: menggelitik, tak jarang nyleneh, jenaka yang memamerkan betapa mahirnya Beliau mengolah dan mengotak-atik kata-kata (siapa coba yang mau membantah kemampuan Beliau mengolah keunikan kata-kata dalam bahasa Indonesia?
)

KAWI

PART 4: Bahkan Jika Aku Harus Merahasiakannya dari Seisi Dunia, Aku Masih Akan Mengabarimu
source: tumblr.com
“Aku izin buat menjauh dari kamu sementara. Maaf ya, Dan,” dari suaranya yang gemetaran saja, seseorang pasti tahu seberapa banyak usahanya untuk mampu berujar demikian.

Ardhan yang semula menenggelamkan wajahnya dalam kedua telapak tangannya mengangkat wajah untuk memastikan Raya benar yang barusan berucap. Meski waktu yang panjang telah dilalui bersama, Ardhana kadangkala merasa tidak mengenal sisi lain Raya. Seperti saat Raya dengan begitu lembut menghiburnya ketika dia tidak diterima di jurusan sastra ataupun saat ini ketika dia dengan kelembutan yang sama meminta jarak. Ardhana mengusap keningnya seolah keringat dingin telah bertengger di sana sedari mula mendengar ucapan Raya.

KAWI

PART 3: JARAK KITA SAAT INI
source: tumblr.com
(Raya’s POV)

Semula aku menerka-nerka siapa gerangan di balik paket yang diantarkan kurir pagi ini. Tetapi melihat pria berkemeja biru itu menyerahkan bungkusan berwarna merah marun, aku semacam bisa menebak siapa pengirimnya secara instan. Bergegas kubuka kertas marun itu untuk mendapati sebuah buku bercover marun juga. Kita selalu tersenyum pada hal-hal kecil yang mengingatkan kita pada seseorang yang berharga bukan? Ardhana and his unpopular maroon obsession did it to me today. Kusibak halaman judulnya untuk menemukan pesan yang ditulis dengan tangannya.

BEHIND THE SCENE MUSE

source: pixabay.com

Some writings effortlessly occupied special places in my heart and “Muse” is one of them.

To tell you the truth, the whole story was inspired by a close friend’s story. I made the storyline a bit altered from the actual one since I didn’t want people to be able to guess who that famous writer is (and I bet you'll be surprised if I reveal his identity. Hoho). But the plot of “being loved by your idol but couldn’t accept his feeling since you know there’s someone who deserves him better” is authentic. I recognized my friend’s feelings and came up with the idea of serving it as fictional writing. She agreed and even said that she would deliver the story to the “Ikra” in real life. Guess what? The person behind the persona had read the story :)

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE