Ketika aku di ambang putus asa, kau
melintasi jalan setapakku begitu saja. Daun kering enggan berjingkat memeluk
tanah. Rumput hijau mengawal langkah perlahan telapak kakimu. Kebas batin
membenteng kaki yang hendak berlompatan ke arahmu. Sementara kaki-kaki langit
menggulung diri, menyisakan ruang hanya di jalan setapak ini. Langkahmu
meniadakan spasi. Kita berpapasan di hari ke-547 sejak doaku terucap.
Kyaaaaa, Akdong Musician is
finally debuted. Gained popularity even before their official debut, the adorable siblings consist of Lee Chanhyuk and Lee Soohyun. Their
first album went overboard for a rookie, LOL. By their quality, is Akmu a
newbie? Its just too cool but still cute. Can't believe Chanhyuk is just 17 years
old doing these writing, composing, and producing (he said he has 80 self composed songs when this album released). YG must be proud to have
another genius composer on the list. And Soohyun, 14 years old cutie, her voice
is effortlessly excellent. Her crystal clear voice is priceless.
AKDONG MUSICIAN'S PLAY ALBUM
Nur Imroatun Sholihat
April 08, 2014
“Would you like to know your future? If your answer is yes, think again. Not knowing is the greatest life motivator. So enjoy, endure, survive each moment as it comes to you in its proper sequence--a surprise.” (Vera Nazarian, The Perpetual Calender of Inspiration)
Hari ini
tiba-tiba teman saya dapet kiriman kopi hangat bertuliskan “God job, here’s
warm coffee”. Teman saya yang dapat kopi tapi saya yang meleleh. Saya selalu
suka kejutan. Dan melihat orang lain dapat kejutan, malah saya yang
tersipu-sipu. Hihihihi.
KEJUTAN
Nur Imroatun Sholihat
April 07, 2014
“Saya juga ingin bisa sukses seperti Kak Handry agar saya bisa menikmati kolam renang, bukan sungai lagi. Doakan saya ya, Kak” (Fajry Humaidy kepada Handry Santriago, CEO General Electric Indonesia)
Hari ini saya bertemu dengan
Adlan dan Arsa untuk membahas web Yafindo. Obrolan kami pun menjalar
ke mana-mana. Adlan yang merupakan pengurus lama kemudian menceritakan proyek SUA
kepada kami. Nah, menjelang tidur, saya baca e-book SUA dan malah terjebak dalam air mata.
Saya pun mengambil kotak tisu dan melanjutkan baca sampai selesai. Maunya abis
baca langsung tidur tapi niat menulis tentang SUA menggedor-gedor kelopak mata
saya. Setelah sedikit reda dari rasa haru yang menyelimuti, akhirnya saya menulis
tulisan ini.
SURAT UNTUK ADIK (SUA)
Nur Imroatun Sholihat
April 06, 2014