Kau pernah berkata, “Periang
hanyalah seseorang yang kesepian.” Kau dan aku berselisih tentang keaslian
gegap gempita yang menggema dari para pemandu sorak. Kau mencatat senyum tulus
para pendiam dan menuturkan padaku tawa kosong para penggembira. Aku
menggeleng keras sembari kembali tersedak gelak tawa.
Today is batik
day. We celebrate batik as one of our very own national asset :-)
Kita
memperingati 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Batik adalah kekayaan Indonesia
yang sudah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. Dengan ditetapkannya sebuah tanggal untuk
memperingati kecintaan kita pada batik, sepertinya rasa bangga terhadap pakaian
satu ini bertambah. Batik telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Indonesia. Jika mula-mula batik identik dengan orang-orang tua, kini batik
merambah segala kalangan dan generasi. Saya bersyukur sekali dengan
perkembangan batik yang pesat hingga muncul batik yang unyu dikenakan oleh
segala usia termasuk anak-anak muda. *bergaya pengamat fashion *kabuuur.
HARI BATIK
Nur Imroatun Sholihat
October 02, 2014
I don’t even understand why this kind of feeling exists. I want to know everything unsaid between us eventhough there’s nothing to do with our feeling anymore.
Pertemuan kita
yang kerap terjadi di masa lalu tidak lagi tersisa. Kita tak lantas berjumpa
meskipun menetap di kota yang sama. Jarak kita tak lagi dekat dalam segala
perkara. Di masa kita membicarakan hal yang sungguh diperlukan saja, aku
dikurung keinginan untuk mempertanyakan ketidakjelasan yang pernah menjadi
sekat tipis di tengah kita.
UNSAID
Nur Imroatun Sholihat
September 24, 2014
Aku yakin
setidaknya hingga saat ini kau masih menyukai nasi goreng seolah tak ada menu
lain untuk dipilih.
Dulu aku kerap
membuatkan nasi goreng karena binar matamu pada sepiring nasi berwarna
kecoklatan itu. Lebih sering kau sendiri sibuk mengolah nasi bersama pelengkapnya
untuk kau nikmati bersama buku yang tengah kau telusuri kalimatnya. Sepertinya setiap
manusia terlahir dengan kemampuan membuat nasi goreng. Kau dan aku sama-sama bisa
berdiam di dapur untuk mewujudnya meski dengan alasan yang berbeda. Tetapi
tahukah kau mengapa awalnya manusia membuat nasi goreng?
NASI GORENG
Nur Imroatun Sholihat
September 18, 2014