Akhirnya, cerita
bersambung “Pastel Toned Sky” telah rampung beberapa waktu yang lalu. Sejujurnya sudah sedari lama saya
ingin menulis cerita semacam ini. Proses kreatif penulisan cerita ini sungguh
menyenangkan. Anway, entah kenapa sejak lama saya pengen nulis tokoh yang punya latar belakang teknik. That's why, Ardana Kamajaya adalah seorang mahasiswa teknik mesin dan Deara Klarina ketua HIMA teknik arsitektur. Setiap karakter dalam cerita ini bikin saya terhanyut dalam daya tarik mereka. Saya suka cara
Arda menyayangi, suka Nera yang biasa aja sih tapi unik—entah kenapa karakter
seperti Nera ini yang saya bayangin cocok sama Arda. Saya suka Dimas yang full
of positivity hingga bisa menikmati hidup dengan sebaik-baiknya termasuk
menyeberangi hujan dengan langkah ringan. Saya super baper pada karakter Deara
yang…..saya yakin bahkan jika dia ada di kehidupan nyata, Arda belum tentu
melepaskannya. Haha. She’s just full of charms.
GRAVITY ON ME
Nur Imroatun Sholihat
June 26, 2016
Sekitar sebulan
yang lalu, dompet saya hilang. Setelah saya ingat-ingat lagi, dompet itu
sepertinya jatuh dari tas saya. Awalnya saya bersikap tenang sebab dompet teman
saya yang hilang beberapa bulan yang lalu dikembalikan. Maka saya berpikiran
positif bahwa dompet saya akan bernasib sama. Setelah empat hari berlalu,
kesadaran saya kembali. Saya mulai merasa sedih dan nelangsa. Semua kartu-kartu
penting saya ada di sana. Saya mulai mempertanyakan kenapa orang yang menemukan
dompet itu tidak menghubungi saya. Padahal saya dapat dengan mudah dihubungi
sebab ada kartu nama saya di sana. Pokoknya saya pengen banget mengeluh. Namun, rasanya
mengeluh pun tak ada gunanya. Jadi saya menata hati saya untuk melihat kembali
kejadian tersebut dengan sudut pandang yang lebih baik. Saya pun mencoba untuk bersyukur.
DOMPET YANG HILANG
Nur Imroatun Sholihat
June 18, 2016
Hello there.
Seperti yang saya ceritakan di tulisan Solo Trip to Jakarta, saya dan 2 sahabat
saya sedang menggarap side blog bernama casualtwenties.com. Semuanya berawal dari cerita Mbak Momon tentang perasaannya ketika menjenguk bayi temannya. Kami kemudian bercerita tentang bagaimana kami masing-masing menghadapi hidup di masa yang seolah penuh tenggat waktu ini. Setelah melalui
pembahasan yang cukup ngalor ngidul akibat kami kebanyakan maunya, blog ini
disepakati untuk fokus pada bagaimana perempuan di usia 20-an a.k.a
twenty-something menghadapi pernak-pernik kehidupannya dengan kasual. Karena
tema besarnya adalah how to deal with twenty-something life casually, galau
dan baper adalah hal yang harus kami hindari. Blog ini jadi semacam kontemplasi
gimana kami melewati usia yang penuh dengan pertanyaan ini tanpa kehilangan
kebahagiaan dan rasa syukur.
CASUALTWENTIES.COM
Nur Imroatun Sholihat
June 11, 2016