-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

About me

Hello

I'mNur Imroatun Sholihat

IT Auditor and Storyteller

So I heard you are curious about IT and/or auditing. I'm your go-to buddy in this exciting journey. My typical professional life consists of performing (and studying!) IT audit and managing the award-winning magazine, Auditoria. Armed with a Master of Commerce in Digital Transformation from UNSW Sydney, I'm currently wearing multiple hats—ambassador at IIA Indonesia's Young Leader Community, mentor at ISACA Global, Head of Public Relations at MoF-Cybersecurity Community, and trainer at IIA Indonesia. You'll also find me sharing insights on my YouTube channel, speaking at seminars, and crafting content on LinkedIn. Let's connect and dive into the world of IT and auditing together!

Blog

PASTEL TONED SKY (THE MAKING)

Akhirnya, cerita bersambung “Pastel Toned Sky” telah rampung beberapa waktu yang lalu. Sejujurnya sudah sedari lama saya ingin menulis cerita semacam ini. Proses kreatif penulisan cerita ini sungguh menyenangkan. Anway, entah kenapa sejak lama saya pengen nulis tokoh yang punya latar belakang teknik. That's why, Ardana Kamajaya adalah seorang mahasiswa teknik mesin dan Deara Klarina ketua HIMA teknik arsitektur. Setiap karakter dalam cerita ini bikin saya terhanyut dalam daya tarik merekaSaya suka cara Arda menyayangi, suka Nera yang biasa aja sih tapi unik—entah kenapa karakter seperti Nera ini yang saya bayangin cocok sama Arda. Saya suka Dimas yang full of positivity hingga bisa menikmati hidup dengan sebaik-baiknya termasuk menyeberangi hujan dengan langkah ringan. Saya super baper pada karakter Deara yang…..saya yakin bahkan jika dia ada di kehidupan nyata, Arda belum tentu melepaskannya. Haha. She’s just full of charms.

GRAVITY ON ME

Bumi mungkin tidak sadar bahwa ia menarik seluruh benda untuk menapak di tanah—begitu juga dia. Gaya gravitasi adalah sebuah gaya yang hampir tidak benar-benar kita sadari tetapi tanpanya kita tak berpijak dan melayang tak tentu arah. Aku juga begitu—berpijak di dunianya.

DOMPET YANG HILANG

Sekitar sebulan yang lalu, dompet saya hilang. Setelah saya ingat-ingat lagi, dompet itu sepertinya jatuh dari tas saya. Awalnya saya bersikap tenang sebab dompet teman saya yang hilang beberapa bulan yang lalu dikembalikan. Maka saya berpikiran positif bahwa dompet saya akan bernasib sama. Setelah empat hari berlalu, kesadaran saya kembali. Saya mulai merasa sedih dan nelangsa. Semua kartu-kartu penting saya ada di sana. Saya mulai mempertanyakan kenapa orang yang menemukan dompet itu tidak menghubungi saya. Padahal saya dapat dengan mudah dihubungi sebab ada kartu nama saya di sana. Pokoknya saya pengen banget mengeluh. Namun, rasanya mengeluh pun tak ada gunanya. Jadi saya menata hati saya untuk melihat kembali kejadian tersebut dengan sudut pandang yang lebih baik. Saya pun mencoba untuk bersyukur. 

CASUALTWENTIES.COM

Hello there. Seperti yang saya ceritakan di tulisan Solo Trip to Jakarta, saya dan 2 sahabat saya sedang menggarap side blog bernama casualtwenties.com. Semuanya berawal dari cerita Mbak Momon tentang perasaannya ketika menjenguk bayi temannya. Kami kemudian bercerita tentang bagaimana kami masing-masing menghadapi hidup di masa yang seolah penuh tenggat waktu ini. Setelah melalui pembahasan yang cukup ngalor ngidul akibat kami kebanyakan maunya, blog ini disepakati untuk fokus pada bagaimana perempuan di usia 20-an a.k.a twenty-something menghadapi pernak-pernik kehidupannya dengan kasual. Karena tema besarnya adalah how to deal with twenty-something life casually, galau dan baper adalah hal yang harus kami hindari. Blog ini jadi semacam kontemplasi gimana kami melewati usia yang penuh dengan pertanyaan ini tanpa kehilangan kebahagiaan dan rasa syukur.

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE