Minggu lalu, kantor tempat saya bekerja menyelenggarakan rapat
kerja pimpinan (rakerpim) tengah tahun 2018 dan salah satu agenda yang
direncanakan adalah pemaparan mengenai data
analytics. Panitia pun sibuk mencari pembicara yang tepat hingga Dwiky yang
kebetulan mendalami data analytics,
mengusulkan sebuah nama: Crystal Widjaja. Semua pun bergegas mencari tahu mengenai
perempuan muda yang merupakan Senior Vice President Business Intelligence and
Growth di GO-JEK tersebut. Seakan berjodoh dengan acara ini, ketika namanya diajukan sebagai kandidat pembicara, pimpinan tertinggi di kantor kami serta merta menyetujui.
source: pixabay.com |
Aloha! Long time no see. Sebagai makhluk remah-remah
rengginang yang kalau belajar harus fokus banget biar paham, saya sampe nggak
nulis dulu akhir-akhir ini. Guess what's the class I took a few days ago? Yes.
COBIT 5 Foundation Training. Ketertarikan saya pada dunia tata kelola TI (IT governance)
dimulai saat saya memutuskan untuk menulis skripsi dengan topik penerapan audit
tata kelola TI berbasis COBIT 4.1 di Kemenkeu (you can read my undergraduate thesis here). Dan sudah menjadi rahasia umum kalau
skripsi itu diubek-ubek hampir tiap waktu dalam durasi yang sangat lama kan? Witing tresno jalaran
seka kulino benar adanya. Singkat cerita, sebenarnya sih nggak
paham-paham amat tapi saya jatuh hati sama filosofi tata kelola TI. Weill
(2004) menyatakan: IT governance matters
because it influences the benefits received from IT investment (tata
kelola TI penting sebab mempengaruhi manfaat yang diterima dari investasi TI).
Gini deh, kita semua dari level individu aja menghabiskan uang yang tidak
sedikit untuk TI kan? Boleh lah hitung total harga laptop, ponsel, dan aneka gadget
kita. Nah, bayangkan berapa banyak uang yang dihabiskan
organisasi besar untuk TI mereka. Terus gimana sih memastikan dana besar yang
diinvestasikan dalam wujud TI itu memberikan keuntungan yang sepadan bagi
organisasi? Berdasar pernyataan Weill di atas, manfaat investasi TI dapat
dipastikan dengan tata kelola TI yang baik.
TRAINING DAN UJIAN COBIT 5 FOUNDATION
Nur Imroatun Sholihat
April 24, 2018
source: pixabay.com |
GENERALIST OR SPECIALIST?
Nur Imroatun Sholihat
April 07, 2018
(For bahasa version, please scroll down. | Untuk versi bahasa Indonesia terdapat di bawah.)
source: pixabay.com |
I don't know how long I have been standing here, outside a
restaurant somebody mentioned through a short message a week ago. I was excited
waiting for this day until I am seeing this somebody is sitting calmly after
washing his hands as if he will eat something soon. But that table is empty as
if he’s waiting for someone to sit across him. And I perfectly know he’s
waiting for me who unknowingly knocked by the reality I have denied for
so long: I always miss him. It has been years since I waited for this
opportunity but when it came in front of me, my knees trembled
frantically.
THE SECOND BITE OF THE CHERRY
Nur Imroatun Sholihat
March 20, 2018