PART 7: ABERRANT DECODING
source: trackblasters.com |
“Madhaaa.”
Kepala Naura muncul dari balik pintu. Sosok yang dicarinya tidak terlihat ada
di tempat duduknya biasa meski laptop hitamnya berada di meja. Naura melangkah
perlahan mendekat. Madha tertidur di 3 kursi yang dirapatkan. Badannya
meringkuk agar deretan kursi yang tidak terlalu panjang itu bisa memuat dirinya
yang tertidur lelap. Naura berhenti di dekat kursi kemudian melirik layar
laptop yang masih menyala. Dia baru saja
tertidur, gumamnya. Naura pun kembali ke studio radio dan menunggu sampai
waktu siarannya tiba. Di tanggal 22 Desember 2011 itu, surat-surat yang akan
dibacanya bertema ibu. Semula untuk mengurangi resahnya dia ingin mengganggu
Madha yang biasanya sedang coding tetapi
hari itu sahabatnya itu justru tertidur.