-->

Hello, this is me!

Nur Imroatun Sholihat

Your friend in learning IT audit Digital transformation advocate a-pat-on-your-shoulder storyteller

About me

Hello

I'mNur Imroatun Sholihat

IT Auditor and Storyteller

So I heard you are curious about IT and/or auditing. I'm your go-to buddy in this exciting journey. My typical professional life consists of performing (and studying!) IT audit and managing the award-winning magazine, Auditoria. Armed with a Master's in Digital Transformation from UNSW Sydney, I'm currently wearing multiple hats—ambassador at IIA Indonesia's Young Leader Community, mentor at ISACA Global, Head of Public Relations at MoF-Cybersecurity Community, and trainer at IIA Indonesia. You'll also find me sharing insights on my YouTube channel, speaking at seminars, and crafting content on LinkedIn. Let's connect and dive into the world of IT and auditing together!

Blog

SINGGAH 2

Dari koridor itu semestinya ku mendengar besi-besi tua hingar dalam laju yang tak henti-henti. Di sela denyut nadimu seharusnya aku mendengar riuh-rendah langkah tergesa-gesa pengharapan. Namun, dalam lengkung lazuardimu melingkupi putaran bumiku, tak ada gelegar di luar sana. Napas yang terseok-seok kau seret mengetuk telingaku. Aku terperangkap derit hela napasmu begitu gaduh.

POSSIBILITY

Which parts of this world are certainty?
Bahkan ketika sebagian besar orang percaya bahwa Barca dan Madrid yang akan berada di puncak (a.k.a. all Spanish final), Dormund and Muenchen joined the biggest stage.

Borussia Dormund and Bayern Muenchen, we said they’re minors to the spanish-duo. People said that El Classico going to happen in the final. They said that this is Spain football era. Barca dan Madrid telah mendominasi dunia persepakbolaan beberapa tahun terakhir. Tetapi Beberapa hari yang lalu kita kembali menjadi saksi, segala sesuatu masih mungkin. Barca kalah dengan skor agregat 0-7, hal ini mungkin terdengar hampir mustahil awalnya. Bahwa akhirnya tiket final justru milik duo Jerman, mungkin terdengar impossible awalnya.

KERTAS


Kau melintas 758 hari sejak pertama kali ku berdoa pencarian. Doa di telapak tangan yang ku usap ke wajahku telah berpapasan denganmu. Lalu, penaku mulai berjingkatan dalam carik kertas-kertas yang kau tawarkan. Huruf-huruf yang menghambur dalam larik-larik kertasmu: aku. 

KATA

Hati yang tidak tertidur
Adalah engkau pijar cakrawala di sudut batin
Binarmu mendadak menghambur keping huruf,
Benar ada yang begitu sukar ku isyaratkan
Hatiku belum jua terlelap
Mengintip dari gelap persembunyian
Kataku: tentang huruf yang bisa dituliskan
Tapi tidak dibahasakan
Kesunyian sajak adalah abadi
Sejak tak kau eja
Kita tak jua berpapasan, masih ku dalam rahasia
Memahat kata
Terbaring hatiku rindu terlelap
Tapi, masih saja ku memahat kata
---------------------------
(Lebakbulus-kamar prajab-20130409)
image source: here

Videos

Jakarta, Indonesia

SEND ME A MESSAGE